PACITAN,wartakita.co – Akses penghubung Kabupaten Pacitan dan Wonogiri, Jawa Tengah di Desa Karanggede, Arjosari jadi lebih mantap. Ini menyusul selesainya pekerjaan ruas jalan Jatimalang-Karanggede- Batas Jateng sepanjang dua kilometer. Tak hanya permukaan mulus oleh aspal hotmix, badan jalan juga bertambah lebar.
Agus, salah satu warga Karanggede mengakui, infrastruktur jalan di kampong halamannya kini semakin baik. Menurutnya, sarana prasarana jalan yang ada saat ini jauh berbeda dengan kondisi ketika ia masih menempuh pendidikan. Ia pun tak segan untuk memberi apresiasi kepada pemerintah, sembari berharap peningkatan kualitas jalan di wilayahnya terus berkelanjutan.
“Untuk akses sampai batas Jateng sudah sangat memadahi, berbeda sekali dengan kondisi beberapa tahun lalu yang sulit dilalui utamanya saat musim penghujan. Mudah-mudahan setelah ini, akses menuju kecamatan tentangga di wilayah ini juga mendapat perhatian,” ujar pria yang baru pulang dari perantauan di Surabaya.
Baca juga : Dikucuri Anggaran Milliaran, Jembatan Gunungsari Tuntas Tahun ini
Ruas Jatimalang-Batas Jateng diakui sebagai akses vital bagi masyarakat di Karanggede dan sekitarnya. Warga di wilayah itu lebih banyak melakukan aktivitas ekonomi di wilayah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Ini tak lain karena jarak tempuhnya jauh lebih dekat dibandingkan ke pusat Kota Pacitan.
“Tersedianya infrastruktur jalan yang memadahi bisa jadi peluang bagi masyarakat untuk memaksimalkan potensi yang ada dan harapan kami tentu ekonomi akan tumbuh, kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Didik Darmawan , Camat Arjosari dihubungi melalui pesan singkat.
Baca juga : Semua Desa di Tegalombo Siapkan Layanan Data Digital
Pemerintah Kabupaten Pacitan mulai meningkatkan kualitas jalan perbatasan Karanggede – Wonogiri sejak 2023 lalu. Saat itu, pemerintah menggelontorkan dana sekitar Rp 4 miliar untuk pelebaran dan pengaspalan.
Adapun tahun ini, pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar. Uang sebesar itu digunakan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan sepanjang sekitar 2,6 kilometer.
“Jadi ini pekerjaan (pelebaran dan perkerasan) merupakan lanjutan dari tahun 2023 lalu dan sekarang jalannya sudah dalam kondisi mantap sampai batas Jawa Tengah,” kata Yudho Tri Kuncoro, Sekretaris Dinas PUPR Pacitan.
Sekedar diketahui, jalan perbatasan kabupaten jadi salah satu prioritas pembangunan masa pemerintahan Indrata Nur Bayuaji. Dan ruas Jatimalang-Karanggede-Batas Jateng jadi satu diantara sejumlah ruas jalan perbatasan yang tuntas dikerjakan tiga tahun terakhir. (red/adv).