PACITAN,wartakita.co – Kebahagiaan menyelimuti ratusan warga Desa Klepu, Kecamatan Sudimoro, Pacitan. Mereka tak lagi bingung mendapatkan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan harian. Ini menyusul realisasinya program penanggulangan kekeringan Pemerintah Kabupaten Pacitan di wilayah setempat tahun 2024 ini.

“Allhamdulillah, rumah sudah tersambung air dari program pemerintah (SPAM),” ujar Sumarno, warga Dusun Krajan, Desa Klepu.

Hariadi, warga lainnya mengatakan selama ini warga di wilayah itu selalu kesulitan mendapat air bersih saat musim kemarau tiba. Biasanya mereka harus mencari sumber mata air yang jauh dari rumah demi bisa mencukupi kebutuhan air tiap harinya.

“Sekarang sudah tidak sulit lagi, meskipun masih bergantian tapi cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” kata pria yang tinggal di lingkungan Dusun Krajan tersebut.

Baca juga : Habiskan 7 Milliar, Karanggede Tembus Batas Jateng Mulus Plus Lebar

Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merealisasikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp 700 juta. Uang sebesar itu digunakan untuk memaksimalkan sumber air dengan penyediaan pompa, jaringan perpipaan hingga penyambungan jaringan air ke rumah warga.

“Pembangunan SPAM bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2024. Penerima manfaat secara keseluruhan sekitar 520 jiwa yang tersebar di beberapa wilayah di Desa Klepu,” kata Tony Setyo Nugroho, Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) Dinas PUPR Pacitan.

Pembangunan sarana prasarana air minum di Desa Klepu ini setidaknya tersambung ke 132 rumah tangga di 5 wilayah dusun berbeda. Meliputi, Dusun Krajan, Mekar Indah, Margodadi, Banjarejo dan sebagian warga Mekarsari.

Pembangunan SPAM ini sebagai upaya sekaligus bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak masyarakat atas air minum dan akses air minum bersih. (red/adv).