Program Penyediaan Air Minum di Desa Ngromo Nawangan, 600 Jiwa Terbebas dari Kekeringan

Proses peninjauan hasil pekerjaan penyediaan air minum di Desa Ngromo, Nawangan beberapa waktu lalu. (Foto/dok. Istimewa).

PACITAN,wartakita.co – Perlahan tapi pasti, upaya pemerintah Kabupaten Pacitan menangani kekeringan melalui beberapa program mulai menampakkan hasil. Satu diantaranya, program penyediaan air minum melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Realisasi program ini sukses mengurai persoalan serius yang dihadapi sebagian masyarakat selama bertahun-tahun.

Salah satu desa sasaran program pengentasan kekeringan itu adalah Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan. Di wilayah ini terdapat lebih dari 600 jiwa penerima manfaat program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun 2024. Hasil pengelolaan sumber air baku itu berhasil didistribusikan untuk 173 rumah warga.

“Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan jadi salah satu penerima manfaat program DAK Air Minum Pemkab Pacitan tahun anggaran 2024 ini,” kata Yudho Tri Kuncoro, Sekretaris Dinas PUPR kepada awak media Senin (28/10).

Baca juga : Penanganan Kekeringan di Desa Bangunsari, Pemkab Realisasikan Penyediaan Air Minum Senilai Ratusan Juta

Yudho mengungkap, program SPAM ini meliputi penyediaan pompa air, recervoir (penampungan air),  jaringan perpipaan hingga sambungan rumah. Realisasi program ini, kata Yudho, adalah bukti dari komitmen pemerintah dalam mengurai permasalahan krisis air bersih di Kota 1001 Goa. Apalagi, kelangkaan air hampir selalu dirasakan masyarakat selama bertahun-tahun.

“Pekerjaan SPAM di Desa Ngromo bernilai Rp 800 juta, sumber anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2024,” jelas Yudho.

Terpisah, Camat Nawangan, Sukarwan mengatakan, wilayah Desa Ngromo merupakan salah satu terdampak kekeringan di Kecamatan Nawangan. Oleh karenanya, ia bersyukur Ngromo jadi salah sasaran prioritas program SPAM. Hal ini membuat masyarakat lega, tak lagi kesulitan mendapat pasokan air bersih.

“Allhamdulillah, mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaatkan program SPAM ini dengan baik supaya masalah kekeringan di wilayah ini benar-benar tuntas teratasi,” katanya.

Baca juga :Monumen Jenderal Sudirman Nawangan, Destinasi Wisata Sejarah Pacitan

Pemerintah Kecamatan Nawangan selama ini terus mendorong penyelesaian masalah kekeringan dengan memaksimalkan sumber daya yang ada di desa. Menurut Karwan, ketersediaan air bagi warga menandakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Ya karena air kebutuhan utama dalam kehidupan, sehingga pemenuhan akan air minum ini merupakan sesuatu yang sangat penting. Sehingga kami selalu menekankan pemerintah desa agar memprioritaskan penyelesaian masalah utama warganya, seperti kekeringan ini,” jelas Camat Karwan.

Diketahui, untuk program penyediaan air minum yang bersumber dari DAK tahun 2024 bernilai 5,9 miliar. Uang sebanyak itu dialokasikan untuk pembangunan SPAM di 9 desa yang tersebar di 6 kecamatan di Pacitan. Khusus di Kecamatan Nawangan ada dua desa sasaran program, yakni Desa Ngromo dan Desa Jetis Lor. (red/adv).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *