PACITAN,wartakita.co- Masyarakat Kabupaten Pacitan pantas berbangga. Ini menyusul keberhasilan Desa Sumberejo meraih prestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Salah satu desa di Kecamatan Sudimoro itu dinobatkan sebagai pemenang lomba video kreatif usaha ekonomi pedesaan dan BUMDes terbaik tahun 2024, kategori favorit pilihan pemirsa.
“Alhamdulillah, Desa Sumberejo sebagai wakil Kabupaten Pacitan berhasil memenangkan Lomba Video Kreatif kategori favorit pilihan pemirsa,” kata Roni Pangestu, Honorer Desa Sumberejo. (red/adv).
Baca juga : Jalur Mulus Sirnoboyo-Plumbungan Bukti Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Jalan
Pada lomba itu, Sumberejo memproduksi video berapa eksplorasi potensi desa di sektor pertanian, peternakan kambing, usaha mikro kecil berbasis jamu, pengolahan sabut kelapa, hingga wisata unggulan Ndaki.
“Serta kebudayaan lokal, seperti kesenian Jaranan Sentewere, juga kami tampilkan,” jelas Roni.
Selain memenangi penghargaan dalam rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Desa Sumberejo juga masuk dalam nominasi 15 besar Desa Brilliant, sebuah program yang diinisiasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Desa Sumberejo terpilih dalam Batch 5 dari program ini.
“Lomba ini lebih detail, meliputi administrasi desa hingga pengemasan potensi desa dalam bentuk video,” ungkap Agung Tri Kuncoro, Kepala Desa Sumberejo.
Baca juga : Ratusan Anak Pacitan Ikuti Khitanan Gratis Program Baznas
Desa yang juga menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jatim 1 ini bersaing dengan desa-desa lainnya dari seluruh Indonesia dalam program Desa Brilliant.
“Penghargaan dari BRI sudah kami terima, dan saat ini kami masih dalam tahap pendampingan oleh tim dari Universitas Sebelas Maret (UNS),” tambah Agung.
Ke depan, jika program ini berhasil, Desa Sumberejo akan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengembangkan wisata Congot Ndaki sebagai ikon wisata wilayah timur Pacitan.
“Fokus kami adalah wisata alam dan edukasi di Congot Ndaki. Bantuan nantinya akan berupa program CSR, bukan uang tunai,” pungkasnya. (red/adv).