PACITAN,wartakita.co – Sumber daya alam berlimpah perlu dimaksimalkan secara tepat dan akurat. Tak kalah penting adalah harus bermanfaat bagi masyarakat. Ini pula yang mendasari optimalisasi potensi sumber air di wilayah Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan. Pemerintah mewujudkan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) di Dusun Mloko pada tahun 2019.
Lima tahun berlalu, ketergantungan masyarakat akan penyediaan air minum di wilayah itu semakin tinggi. Pengelolaan yang baik menjadi kunci PAMSIMAS Desa Sedeng bertahan dan menjadi sandaran utama warga dalam memenuhi kebutuhan air. Pun, tambahan dukungan infrastruktur berupa tampungan air di Dusun Kebon dan Dusun Krajan, membuat distribusi air bersih bisa lebih merata.
“Dulu warga harus pergi ke sumber air yang ada di luar desa atau membuat saluran pipa secara mandiri untuk memperoleh air. Lalu seiring waktu, kesadaran warga untuk memanfaatkan progam (pamsimas) ini terus meningkat sehingga saat ini lebih dari 120 rumah tangga sebagai pelanggan tetap,” kata Endi Wiyono, Ketua PAMSIMAS Desa Sedeng.
Baca juga : Penanggulangan Dampak Kekeringan Menyasar Dua Desa di Punung
PAMSIMAS Desa Sedeng menawarkan kemudahan akses air bersih yang lebih baik dan efisien. Tak heran, setiap rumah di Dusun Mloko memilih memanfaatkan distribusi air dari PAMSIMAS ini. Ratusan warga Desa Sedeng pun tak lagi khawatir akan kesulitan mendapat air ketika musim kemarau panjang datang. Terlebih, akses air cukup memadahi.
“Warga bisa mendapatkan air bersih langsung ke rumah mereka dengan tarif yang sangat terjangkau, hanya Rp 1.500 per kubik. Iuran dari warga dikelola untuk keberlanjutan program PAM ini,” imbuh Endi.
Lebih lanjut, Endi mengatakan, pengelolaan air di wilayahnya masih bisa dikembangkan dan menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan. Dia pun berharap pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bisa memaksimalkan potensi besar ini.
“Harapan kami ke depan, PAMSIMAS ini tidak hanya sebagai program jangka pendek, tetapi juga menjadi salah satu pilar pembangunan desa yang memberikan manfaat jangka panjang. Kami ingin BUMDES menjadi motor penggerak dalam mengelola air bersih secara berkelanjutan, sehingga tidak hanya masyarakat desa Sedeng yang merasakan manfaatnya, tetapi juga desa-desa lain di sekitar kami,” tegas Kepala Dusun Mloko tersebut.
Baca juga : Ribuan Sertifikat Tanah Dibagikan, Warga Desa Widoro Donorojo Diliputi Kebahagiaan
Program PAMSIMAS di Desa Sedeng tak hanya memberikan akses air bersih, tetapi juga membuka peluang besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan akses air yang mudah dan terjangkau, warga tidak lagi harus khawatir tentang ketersediaan air untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, atau memasak.
Selain itu, besarnya kapasitas sumber air di wilayah itu turut mendukung hasil produksi pertanian. Hal ini pada gilirannya berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi warga desa yang lebih merata. Pengelolaan air bersih lewat program PAMSIMAS ini juga menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat memberi dampak signifikan terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi.