Capaian Pembangunan Infrastruktur Pacitan 2024, Jalan-Fasiltas Pendidikan

Bupati Aji tandatangani prasasti pembangunan infrastruktur Pacitan 2024. (Foto/Pemkab Pacitan).

PACITAN-wartakita.co, Menutup tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Pacitan pamer capaian dengan meresmikan 18 proyek pembangunan fisik. 10 Diantaranya Proyek Strategis Daerah (PSD) yang telah selesai dilaksanakan sepanjang 2024.

Peresmian proyek pembangunan tahun ini dilakukan langsung oleh Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji di Kecamatan Pringkuku pada pada Senin (26/12) lalu.

Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pariwisata, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca juga : Ada Jembatan Kaca Berlatar Pemandangan Indah Teluk Pacitan, Yuk Liburan Kesini!

Salah satu proyek utama adalah rehabilitasi SMP Negeri 1 Pringkuku yang menelan anggaran Rp 1,4 miliar dari APBD. Rehabilitasi ini meliputi perbaikan ruang kelas, laboratorium komputer, ruang ibadah, dan toilet.

“Peningkatan fasilitas ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan berkualitas bagi siswa serta tenaga pengajar,” kata Bupati Aji, usai meresmikan rehabilitasi SMP 1 Pringkuku.

Proyek-proyek lainnya tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR). Peningkatan Jalan Srau-Watukarung (Rp 1 miliar), Peningkatan Jalan Kendal-Wareng (Rp 500 juta).

Rehabilitasi Jalan Sirnoboyo-Plumbungan (Rp 5,4 miliar). Pemeliharaan Jalan Jatimalang-Karangede (Rp 3,6 miliar). Rehabilitasi trotoar alun-alun (Rp 533 juta.

Sementara RSUD dr. Darsono mengampu proyek Pengurugan, penataan pagar, jalan, dan area parkir (Rp 6,4 miliar).

“Tahun 2024 ini total 167 paket dengan nilai kontrak Rp 161.4 miliar,” urainya

Bupati Indrata menegaskan, proyek-proyek ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung visi-misi pemerintah daerah. Sebagai contoh, peningkatan Jalan Srau-Watukarung diharapkan dapat meningkatkan akses wisatawan ke kedua pantai tersebut, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

Lebih lanjut, proyek infrastruktur seperti rehabilitasi jalan dan fasilitas kesehatan juga diharapkan mampu memperbaiki pelayanan publik dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Mas Aji berharap hasil dari pembangunan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

“Proyek-proyek ini tidak hanya menyelesaikan kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi katalisator untuk memulihkan dan menumbuhkan ekonomi daerah, mudah- mudahan membawa manfaat untuk kita semua,” pungkasnya.

 

Adapun Proyek Strategi Daerah (PSD) 2024 tersebar di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni:

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR):
-Peningkatan Jalan Srau-Watukarung (Rp 1 miliar).
-Peningkatan Jalan Kendal-Wareng (Rp 500 juta).
-Rehabilitasi Jalan Sirnoboyo-Plumbungan (Rp 5,4 miliar).
-Pemeliharaan Jalan Jatimalang-Karangede (Rp 3,6 miliar).
-Rehabilitasi trotoar alun-alun (Rp 533 juta).

RSUD dr. Darsono:
-Pengurugan, penataan pagar, jalan, dan area parkir (Rp 6,4 miliar).

Dinas Kesehatan (Dinkes):
-Pembangunan rawat inap Puskesmas Bubakan (Rp 3,9 miliar).
-Pembangunan Puskesmas Pembantu Kelurahan Pacitan (Rp 403 juta).

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbudpora):
-Pembangunan pedestrian Pancer Door (Rp 1,1 miliar).
Dinas Pendidikan ( Dindik)
-Rehabilitasi SMP 1 Pringkuku ( Rp. 1.4 miliar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *