PACITAN-wartakita.co, Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi meraih gelar doktor dari Universitas Merdeka Malang. Ketokohan Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai patron politik di Pacitan jadi tema besar disertasinya.
ASB sapaan akrab Arif Setia Budi berhasil mempertahankan disertasi berjudul solidaritas kekerabatan dan kelompok dalam pemenangan pasangan calon pada pilkada Kabupaten Pacitan tahun 2020 dalam sidang terbuka promosi doktor pada Kamis (23/1) sore.
ASB menyatakan penelitian disertasinya menyoroti tentang karakteristik kepemimpinan SBY yang berlandaskan nilai-nilai budaya Jawa mampu mempengaruhi perilaku pemilih dalam pilkada Pacitan tahun 2020.
“Solidaritas kekerabatan yang mencakup hubungan emosional berbasis keluarga besar dan solidaritas kelompok yang didasarkan pada kesamaan ideologi atau tujuan menjadi faktor strategis dalam membangun dukungan politik. Pak SBY jadi simbol persatuan pemilih di Pacitan,” terang ASB.
Baca juga : Pulang ke Kampung Halaman, SBY Nikmati Beragam Kuliner Khas Pacitan
Ketokohan SBY sebagai simbol nilai-nilai lokal dinilai memberikan legitimasi yang kuat kepada pasangan calon yang didukungnya. Pendekatan ethnopolitik disebut sebagai strategi kampanye yang tidak hanya efektif, tetapi juga berakar pada budaya dan norma lokal.
“Strategi komunikasi politik yang digunakan oleh SBY dirancang untuk menonjolkan kesamaan nilai dan budaya dengan masyarakat lokal, sehingga pesan politik lebih mudah diterima dan dipercaya,” jelasnya.
Sidang promosi doktoral dipimpin langsung Prof. Dr. Bonaventura Ngw, Ms. Setelah melalui proses ujian yang ketat, dewan penguji sepakat menyatakan Arif Setia Budi lulus dengan predikat cumlaude.
Anak transmigran itu resmi menyandang gelar doktor Ilmu Sosial yang sekaligus menempatkan namanya sebagai legislator pertama bergelar doktor dalam sejarah jabatan Ketua DPRD Pacitan.