Kasus Oknum Polisi Cabuli Tahanan Perempuan Sambut Kapolres Pacitan Baru

Momen Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar usai resmi bertugas di Polres Pacitan. (Foto/wartakita.co).

PACITAN,wartakita.co – Kado tak menyenangkan diterima Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar. Baru sehari bertugas di Kota 1001 goa, ia dihadapkan pada kasus oknum polisi cabuli tahanan perempuan.

Kasus dugaan tindak asusila anggota polisi berinisial LC itu terjadi sekitar awal bulan April 2025. Informasi terhimpun, polisi berpangkat Aiptu itu mencabuli PW, seorang tersangka kasus mucikari di sel tahanan Mapolres Pacitan.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, mengaku kasus dugaan pencabulan itu benar adanya.

“Ya, sementara kami sudah melakukan penyelidikan secara internal, dimana ditemukan adanya indikasi ketidakprofesionalan yang dilakukan oleh penjaga tahanan,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (18/4) sore.

Baca juga : Praktik Prostitusi Terselubung di Pacitan Terbongkar

Kapolres menjelaskan kasus asusila ini ditangani oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim. Selain melakukan pemeriksaan Aiptu LC secara intensif, Propam Polda Jatim kata Kapolres juga memeriksa korban serta mengamankan sejumlah barang bukti.

Kapolres Ayub menegaskan akan menindak tegas siapapun anggotanya yang terbukti melanggar hukum, terlebih dalam kasus yang mencoreng nama baik institusi.

“Kami masih berkoordinasi, tentunya nanti akan kami sampaikan lebih lanjut, dan yang jelas kami bertanggung jawab yang terjadi di Kabupaten Pacitan dan berkomitmen menindak tegas segala pelanggaran yang dilakukan oleh anggota secara transparan,” tandasnya.

Baca juga : Polisi Ringkus Pengedar Uang Palsu

Diketahui, PW, korban pencabulan oknum polisi bejat itu tengah menghadapi proses hukum dalam kasus mucikari yang ditangani Polres Pacitan sejak akhir bulan Februari 2025 lalu. Selama menunggu proses hukum, PW, mendekam di balik jeruji besi di Mapolres Pacitan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *