Mimpi Pelaku Ekonomi Barang Bekas, Tersedia Pasar Klitikan di Pacitan

Pelaku ekonomi jual beli barang bekas di Pacitan. (Foto/wartakita.co).

PACITAN,wartakita.co- Kabupaten Pacitan dikenal akan potensi alam yang mengagumkan. Mulai pertanian, kelautan hingga pariwisata jadi penopang utama ekonomi masyarakat di kota berjuluk 1001 goa.

Diluar itu rupanya terdapat peluang ekonomi yang tak kalah menjanjikan berupa jual beli barang bekas. Meski kerap dipandang sebelah mata, kegiatan ekonomi ini nyatanya banyak ditekuni masyarakat Pacitan.

Satu diantaranya adalah Sunardi, warga Desa Tanjungsari, Pacitan. Selama puluhan tahun dia menggeluti dunia bisnis barang-barang bekas, mulai dari barang elektronik sampai otomotif. Bahkan, ide-ide kreatifnya mampu mengubah barang bekas jadi berguna dan bernilai.

Peluang ekonomi jual beli barang bekas di Pacitan pun dinilai Sunardi masih cukup terbuka. Untuk itu dia berharap Pemerintah Kabupaten Pacitan menyediakan pasar khusus klitikan atau pasar barang bekas.

“Ya itu sih cuma harapan saja. Tapi mau diskusi dengan siapa saya bersama teman-teman penjual barang bekas tidak punya modal berbicara, yang kami bisa hanya obrolan-obrolan bersama teman. Sambil berkhayal, bagaimana ya bila di pacitan ini ada pasar barang bekas,” katanya kepada Wartakita.co, Kamis, (19/51).

Keyakinan Sunardi, bila ada pasar klithikan di Pacitan akan ikut mendongkrak perekonomian masyarakat pedesaan sampai perkotaan. Alasannya banyak masyarakat yang membutuhkan barang-barang bekas untuk keperluan masing-masing.

Terlebih kebiasaan masyarakat saat ini menjual barang bekas ke pengepul rongsokan dengan harga yang sangat murah. Menurtunya jika transaksi barang bekas di pasar klithikan tentu harganya berbeda, tergantung kondisi barang.

“Ya dari pada hanya di jual ke pengepul grosok yang hanya memakai model timbangan dengan harga yang sangat minim, lebih baik kan bisa di jual di pasar klithikan. Seperti contoh kipas angin, setrika, atau barang-barang otomotif lain tapi kita tentu melihat dulu kondisinya,”imbuhnya

Selain itu, lanjut Sunardi, bila ada pasar klithikan, Pacitan akan semakin ramai. Dengan begitu katanya akan menggerakkan sektor ekonomi lainnya seperti kuliner sekaligus membuka lapangan pekerjaan.

“Ada pasar tentu ada penjual dan pembeli. Jadi tidak hanya barang bekas saja, untuk kaum ibu-ibu tentu ada yang jualan kopi, makanan dan lain-lain kan lumayan to hasilnya bisa untuk kebutuhan. Apalagi bila semakin terkenal, tentu akan mengurangi jumlah angka pengangguran di Pacitan karena nanti pasti butuh tenaga kerja, tukang parkir, tukang kebersihan dan lain-lain,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *