PACITAN,wartakita.co- Baliho sosialisasi bencana alam dan non alam yang terpasang di jalan alternatif Pacitan – Solo di Desa Sedeng, Pacitan buat kita mengelus dada. Betapa tidak, Papan reklame yang jadi salah satu sarana strategis untuk menyampaikan pesan kepada publik tanpa mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan.
Bahkan, Penempatan reklame berisi sosialisasi kebencanaan di tikungan serta turunan tajam dari arah Pringkuku ini justru berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan.
Terlebih, jika pengendara yang melintasi kawasan rawan kecelakaan itu membaca semua informasi yang ada di baliho maka potensi kecelakaan lalu lintas sangat tinggi.
Aris, salah satu pengguna jalan cukup menyayangkan penempatan reklame yang tepat berada di tikungan dan titik rawan kecelakaan. Menurutnya, informasi yang sebenarnya baik itu tidak akan tersampaikan secara utuh.
“Prihatin Mas, kalau dibaca lama-lama bisa bahaya juga bagi keselamatan kita,” katanya singkat pada Jum’at (31/12) pagi.
Baliho dengan pesan agar masyarakat waspada terhadap bencana alam dan bencana non alam ini diduga dipasang oleh salah satu instansi pemerintah yang menangani kebencanaan.
Dalam baliho itu terdapat gambar serta 6 himbauan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji kepada masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam dan non alam.