PACITAN,wartakita.co- Menyambut satu abad Setia Hati Terate 1922, PSHT Ranting Punung, Pacitan memberikan kabar gembira bagi keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun. Baru-baru ini Ranting Punung telah menuntaskan proses jual beli tanah yang diproyeksikan sebagai lahan pembangunan padepokan PSHT.
Akad pembelian tanah seluas 1.299 m2 lebih itu ditandai dengan penyerahan dokumen tanah di lapangan Desa Mantren pada Minggu (2/1) lalu. Disaksikan ratusan pendekar SH Terate dan masyarakat setempat, tanah hak milik Sukiman, warga Desa Mantren telah resmi menjadi hak milik SH Terate Ranting Punung.
Kepemilikan tanah ini jadi sebuah kebanggaan sekaligus kado indah untuk SH Terate yang akan genap berusia 100 tahun. Ini juga mempertegas perkembangan dan kemajuan PSHT di wilayah Punung.
“Menyongsong satu abah SH Terate, kami Ranting Punung menyelenggarakan acara serah terima dokumen tanah calon padepokan dari Pak Sukiman kepada SH Terate Ranting Punung dirangkaikan dengan launching buku kurikulum pendidikan dan kepelatian dan buku penghubung siswa serta giat senam massal PSHT Ranting Punung,” kata Sukoco, Ketua PSHT Ranting Punung.
Kegiatan menyambut masa emas SH Terate di Punung bertambah meriah dengan pertunjukkan seni reog. Masyarakat sekitar tampak antusias menyaksikan penampilan seniman reog “Singo Dhuto Terate” hingga usai.