Pria Berjaket Gojek Nyaris Dihakimi Massa, Begini Penjelasan Polisi

Tangkapan layar video terduga pelaku pemcurian diamankan petugas.

PACITAN,wartakita.co- Sebuah video penangkapan terduga pelaku pencurian viral di sosial media. Dalam rekaman video itu, terduga pelaku nyaris jadi bulan-bulanan warga. Terduga pelaku pencurian itu selamat dari amukan massa setelah polisi dan anggota TNI tiba di tempat kejadian perkara.

Kejadian dalam video viral itu diketahui berada di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Pacitan. Warga tampak emosi karena mendapati pria berjaket gojek itu hendak mencuri di salah homestay setempat.

Informasi dihimpun, pelaku yang merupakan warga luar Pacitan itu berada di sekitaran kawasan wisata Watukarung, Pacitan pada Minggu (23/1). Pelaku yang mengendarai sepeda motor Mio bernomor polisi AD 4130 YO tiba-tiba berhenti dan masuk ke dalam salah satu homestay.

Pelaku diduga hendak mengambil telepon genggam yang bukan miliknya. Untungnya, aksi pencurian itu diketahui sang pemilik yang kemudian menangkapnya. Satu orang berhasil tertangkap warga, seorang lainnya kabur.

Warga yang geram dengan aksi pelaku nyaris bertindak anarkis. Bahkan, sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi sempat jadi sasaran amarah massa sebelum diserahkan ke pihak berwajib.

Seorang terduga pencurian yang berhasil diamankan kini menjalani pemeriksaan Satuan Reserse Kriminal Polres Pacitan. “Pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) di homestay Watukarung sudah diamankan, sedang diperiksa,” kata Kapolres Pacitan, AKBP. Wiwit Ari Wibisono pada Minggu (23/1) malam.

Wiwit, menjelaskan terduga pelaku pencurian dengan pemberatan di Desa Watukarung itu berjumlah 2 orang. Pelaku disebut bukan bagian dari penyedia jasa angkutan Gojek.

“Pelaku 2 orang. 1 tertangkap, 1 kabur sudah tidak di Watukarung lagi terdeteksi sudah di luar Donorojo, Pacitan. Pelaku ini orang luar Pacitan dan bukan driver Gojek. Terkait hal lainnya masih didalami,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *