Disebut Azzimat Pacitan, Ini Secuil Kisah Kyai Sepuh yang Diziarahi Bupati Aji

PACITAN,wartakita.co- Agenda Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji ngantor di Kecamatan Donorojo pada Kamis (3/2) diisi dengan banyak kegiatan. Satu diantaranya ziarah makam sesepuh Pacitan KH. Umar Syahid.

Bupati Aji berziarah ke makam ulama kharismatik Kyai Umar Tumbu di Dusun Jajar, Desa Donorojo ditemani pimpinan Pondok Pesantren Tremas KH. Fuad Habib Dimyati.

Ziarah makam ini bentuk penghormatan bupati Aji pada para pendahulunya. Terlebih, Kyai Umar Tumbu yang disebut azimatnya Pacitan berperan besar dalam perkembangan Islam di Pacitan.

Santri sekaligus teman perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy’ari itu dikisahkan sebagai kiai kelana dengan jualan Tumbu (wadah dari anyaman bambu, sejenis gerabah) sewaktu muda. Hebatnya, hasil berdagang itu digunakan untuk mendirikan mushola dan Masjid di sekitar Pacitan, Ponorogo dan Madiun.

Tidak itu saja, Pondok Pesantren Nur Rohman, Jajar, Donorojo, Pacitan juga hasil karya Kyai Umar Syahid. Mbah Umar Tumbu yang termasuk kyai tertua di Indonesia dengan usia 132 tahun itu juga punya kisah dalam membantu perlawanan gerakan PKI di Madiun.

Sederet kisah hidup menginspirasi Mbah Umar Tumbu itu jadi alasan Bupati Aji harus meluangkan waktu berziarah saat kunjungan kerja di Donorojo.

“Alhamdulillah, istimewa sekali tadi sore berziarah (makam KH. Umar Syahid) ditemani KH. Fuad Habib Dimyati,” ujar Bupati Aji pada Kamis (3/2) kemarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *