5 Unsur Lembaga Asal Pacitan Ikuti Pembinaan Ideologi Pancasila di Surabaya

Calon pengurus JPM Pacitan ikuti pembekalan BPIP di Surabaya. (Foto/Istimewa).

PACITAN,wartakita.co- Ratusan peserta calon pengurus Jejaring Panca Mandala (JPM) dari Kabupaten Kota di Jawa Timur mengikuti pembekalan penguatan pembinaan ideologi Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Penguatan ideologi Pancasila ini diberikan secara maraton pada 190 peserta yang nantinya menjadi pengurus JPM mulai dari hari Senin 25 Juli hingga 27 Juli 2022 di salah satu hotel di Surabaya.

Untuk pengurus JPM Kabupaten Pacitan, ada 5 orang yang terdiri dari berbagai unsur meliputi unsur ASN, Organisasi, Pengusaha, Media, Akademisi.

“Pemerintah kabupaten berharan dengan adanya pengurus JPM ini, masyarakat Pacitan lebih memahami ideologi Pancasila dan paling penting mengamalkannya,”harap Indarta Nur Bayuaji, Bupati Pacitan.

Direktur Hubungan antar Lembaga dan Kerjasama BPIP Elfrida Herawati Siregar mengatakan terdapat 2 tugas yang diberikan pada JPM nantinya, tugas pertama adalah mendukung berbagai upaya pembinaan ideologi Pancasila di daerah dan kedua mendukung kelembagaan ideologi Pancasila.

Secara organisasi kelembagaan, pembinaan ideologi Pancasila dilakukan oleh BPIP yang sekaligus sebagai penentu arah kebijakan. Sebelum adanya BPIP tugas tersebut diserahkan pada Polpum (Politik dan Pemerintahan Umum) Direktorat Bina Ideologi yang selanjutnya diturunkan ke Kesbangpol di berbagai daerah di Indonesia.

“Nantinya tugas dari Jejaring Panca Mandala mendukung pelaksanaan tugas-tugas dari lembaga-lembaga ini,” terangnya saat jumpa pers, Selasa malam (26/7/2022).

Elfrida melanjutkan adapun sasaran dari JPM di lapangan adalah tenaga pendidik, ASN (Aparatur Sipil Negara) Ormas (Organisasi Masyarakat) dan berbagai perusahaan yang ada di daerahnya masing-masing.

Selain itu JPM di Jawa Timur diharapkan mampu mengangkat isu lokal yang ada didaerahnya masing-masing seperti isu tentang pemahaman Pancasila, isu eksklusifisme sosial, isu kesenjangan sosial, adanya aturan kelembagaan yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila dan isu tentang keteladanan.

Dalam menyikapi berbagai persoalan tersebut JPM harus bisa memprioritaskan terhadap target sasaran pembinaan ideologi Pancasila. Setelah menentukan target sasaran JPM diharapkan bisa menyampaikan informasi tersebut pada BPIP.

Berbagai informasi yang disampaikan oleh JPM pada BPIP, nantinya akan menjadi kebijakan BPIP di tahun berikutnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *