PACITAN,wartakita.co- Keluarga Jumali (58 thn) asal Desa Sedayu, Kecamatan Arjosari, Pacitan kembali viral di sosial media. Video pemberitaan keluarga kurang mampu dua bulan lalu itu kembali jadi perhatian usai diposting ulang oleh akun instagram indozone.id pada Senin (19/9) pagi.
Wartakita.co berupaya menggali informasi dari berbagai pihak tentang keluarga Jumali. Dan berikut ini adalah beberapa fakta yang berhasil dihimpun wartakita.co.
Postingan Akun Instagram indozone.id
Keluarga Jumali kembali jadi perhatian publik usai akun instagram indozone.id menggunggah ulang materi berita tentang kehidupan Jumali Pada Senin (19/9) pagi.
Berita keluarga Jumali itu sebenarnya diproduksi dan terbit di sejumlah media lokal dan nasional pada sekitar bulan Juli lalu. Kala itu media massa mengungkap kehidupan Jumali yang sangat memprihatinkan.
Informasi yang dipublikasikan indozone.id ini pun tidak sesuai dengan kondisi dan fakta yang ada saat ini. Sebab, keluarga Jumali telah menempati bangunan rumah baru yang lebih layak dari sebelumnya.
Puluhan Tahun Merantau di Jambi
Jumali merupakan pria kelahiran asal Desa Sedayu, Arjosari. Akan tetapi dia merantau ke Jambi selama 40 tahun dan memperoleh KTP Jambi. Keluarga Jumali kembali ke Pacitan dan tinggal di lingkungan Sedayu 6 bulan terakhir. Jumali resmi memperoleh KTP Pacitan lagi pada tanggal 31 Mei 2022.
Jumali saat ini tinggal di RT 01 RW 09 Dusun Jambu, Desa Sedayu, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Jumali tinggal bersama istrinya Nanik (50 thn) serta tiga anaknya yang bernama Sri Yayuk Wundari (7 thn), Intan Purbasari (5 thn) dan Brojol Sinaga (2 bln).
Dapat Bantuan Berbagai Pihak
Pada bulan Agustus 2022, keluarga Jumali mulai menempati rumah yang sudah direvonasi oleh pemerintah desa setempat. Bangunan rumahnya tampak lebih luas. Lantai rumah yang sebelumnya hanya tanah liat kini sudah jadi rabat beton. Dinding rumahnya terbuat dari kalsiboard.
Selain renovasi rumah, keluarga Jumali juga mendapat bantuan pangan berupa sembako dari pemerintah Desa Sedayu, Dinas Sosial Pacitan dan Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung, UPT Ditjen Rehsos Kemensos RI.
Bahkan, proses persalinan anak ketiganya dapat bantuan pembiayaan dari pemerintah desa. Dan pada tahun 2023 nanti, keluarga Jumali juga jadi salah satu prioritas program bedah rumah Pemerintah Kabupaten Pacitan.
Saat ini, keluarga Jumali telah menempati bangunan rumah baru yang sebagiannya bantuan dari pemerintah. Lokasi rumah barunya ini hanya berjarak beberapa meter dari tempat tinggalnya yang lama.
Inilah sejumlah fakta terbaru keluarga Jumali, warga Desa Sedayu, Arjosari, Pacitan yang kembali viral di dunia maya. Masyarakat diharapkan bisa memilah dan memilih informasi aktual dan faktual agar tak menyesatkan warga lainnya.