Banjir dan Longsor Melanda Pacitan

PACITAN,wartakita.co- Hujan deras yang mengguyur wilayah Pacitan Rabu (16/11) menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Banjir dari aliran sungai meluap hingga menggenangi pemukiman penduduk di Kecamatan Arjosari.

Beberapa rumah warga di sejumlah desa sempat tergenang banjir. Banjir luapan sungai grindulu itu berangsur surut pada tengah malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

Banjir turut merusak sarana infrastruktur di Desa Mlati, Kecamatan Arjosari. Jembatan penghubung antar desa itu putus sebagian setelah dihantam banjir bandang sungai grindulu. Puluhan warga yang terisolir harus memutar mencari jalan alternatif lain saat hendak beraktifitas.

“Kami meninjau langsung jembatan putus di Mlati sekaligus mengunjungi dan memastikan keselamatan warga terdampak banjir,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di lokasi banjir.

Tak hanya banjir, itensitas hujan deras juga menyebabkan longsor di sejumlah titik. Seperti di jalue Pacitan-Ponorogo di Desa Gegeran, Arjosari. Material longsor berupa tanah dan lumpur sempat membuat arus lalu lintas macet total.

Longsor juga terjadi di jalur alternarif Pacitan-Wonogiri di Desa Temon. Material longsoran menutup seluruh badan jalan dan membuat arus lalu lintas macet total selama beberapa jam.

Alat berat tampak diterjunkan pemerintah di dua lokasi longsor. Proses pembersihan material membutuhkan waktu seiring menumpuknya material tanah dan lumpur. Kini akses jalan di jalur Pacitan-Ponorogo maupun jalur alternatif Pacitan-Wonogiri sudah dapat dilalui kendaraan.

Meski demikian pengguna jalan diminta waspada mengingat sisa material longsoran masih menutupi sebagian badan jalan. Terlebih kondisi jalan masih licin sehingga perlu berhati-hati saat melintasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *