PACITAN,wartakita.co- Kabupaten Pacitan resmi mempunyai satu desa baru. Desa Ketroharjo sebagai hasil pemekaran Desa Ketro Kecamatan Tulakan diresmikan pada Rabu (23/11). Peresmian ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Bupati Aji mengatakan keberhasilan pemekaran desa ini merupakan hasil kerja keras banyak pihak. Utamanya adalah masyarakat di Desa Ketro.
“Ini hasil dari kolaborasi yang baik antara elsekutif dan legislatif sehingga prosesnya berjalan lancar, termasuk semangat masyarakat dalam menyiapkan desa baru,” kata Bupati Aji.
Pada momen ini, pemerintah melantik Joko Pitoyo sebagai Penjabat Kepala Desa Ketroharjo. Joko Pitoyo akan memimpin Ketroharjo hingga terdapat kepala desa definitif melalui pemilihan langsung kepala desa. Pun dengan Ketua TP PKK Desa Ketroharjo juga dilantik Ketua TP PKK Kabupaten, Efi Suraningsih.
Terbentuknya Desa Ketroharjo diharapkan lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pengembangan potensi desa bisa lebih optimal.
“Kalau sudah dimekarkan maka harapannya pelayan dan kemandirian desa lebih maksimal dibanding masih jadi satu,” tegas orang nomor satu di Pacitan tersebut.
Sebelum pemekaran diusulkan tahun 2017 silam, Ketroharjo merupakan bagian dari Desa Ketro yang memiliki penduduk sekitar 9 ribu jiwa. Luas wilayah Ketro mencapai 1.986 Hektar yang terbagi dalam 11 Dusun 56 RT dan 26 RW.
Kini, Ketroharjo telah resmi menjadi desa baru menyusul terbitnya kode desa dari Kementerian Dalam Negeri pada bulan Oktober lalu. Desa di wilayah perbatasan Pacitan-Ponorogo ini pun menambah jumlah desa di Pacitan menjadi 167 desa.