Adanya Potensi Tsunami 20 Meter, BPBD Pacitan Uji Alat TEWS

Pacitan,wartakita.co- Sabtu pagi BPBD Kabupaten Pacitan melakukan uji coba Tsunami Early Warning System(TEWS) di Jl Gatot Subroto, Cuwik, Kecamatan Pacitan,Uji alat peringatan dini tsunami itu terdengar sangat keras dari sirine yang terpasang di atas menara.Suara keras tersebut dapat terdengar hingga radius 1,5 kilometer. Uji coba tersebut di lakukan,selain rutin pada pengecekan fungsi alat, juga sebagai langkah kesiapsiagaan, menyusul dengan adanya kajian potensi tsunami setinggi 20 meter di pesisir laut selatan Jawa.

Kepala seksi pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Pacitan Dianita Agustinawati menjelaskan, uji tes TEWS ini mengacu padaketentuan BMKG untuk memastikan perangkat peringatan dini tsunami tersebut berfungsi dengan baik. “Jadi uji coba TEWS kita setiap tanggal 26,paling tidak dapat memaksimalkan masyarakat untuk bisa lebih waspada dengan adanya potensi gempa bumi yang terjadi di pesisir selatan Jawa khususnya Kabupaten Pacitan, “kata Dianita Agustinawati(26/09) pagi.

Selain penyiapan sarana prasarana, upaya mitigasi yang dilakukan BPBD adalah dengan meningkatkan sosialisasi. Sasaran utamanya adalah warga yang tinggal di kawasan rawan. Seperti halnya di kawasan pesisir pantai Pacitan yang memiliki garis pantai sepanjang 70 kilometer.

Terkait hal ini, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo menjelaskan, pihaknya rutin menyisir perkampungan warga agar dan mensosialisasikan agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana gempa bumi dan tsunami.

Model edukasi semacam itu, lanjut Didik, rutin dilakukan. Harapannya masyarakat tergerak untuk membudayakan pengurangan risiko bencana dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami mulai dari kemarin juga sudah keliling pantai wilayah barat. Antara lain menyinggung hal ini, menyiapkan hal ini.Sebagai tindak lanjut atas kesiapsiagaan adanya potensi bencana alam gempa dan tsunami,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *