PACITAN,wartakita.co- Seorang nelayan asal Desa Pagerejo, Kecamatan Ngadirojo ditemukan meninggal di perairan Pantai Anakan Pacitan. Korban meninggal karena tenggelam saat mencari kerang laut.
Pihak kepolisian setempat mendatangi pantai untuk memastikan kondisi korban usai dievakuasi ke daratan. Hasil penyelidikan sementara, korban meninggal karena kecelakaan laut.
“Tidak ditemukan tanda kekerasan. Korban diduga meninggal karena air laut masuk ke paru-paru,” kata Iptu Suyitno, Kapolsek Ngadirojo, Senin (23/1).
Suyitno menjelaskan kejadian naas itu bermula ketika korban berangkat menangkap kerang laut pagi dini hari. Dia pergi bersama tiga rekannya. Masing-masing Tuharno (24), Juwanto (32), dan Miswanto (36).
Setibanya di laut, keempatnya tak langsung turun ke perairan. Mereka lebih dulu memastikan permukaan laut sedang surut. Merasa aman keempatnya lantas masuk ke air untuk menangkap kerang dan ikan.
Mereka kemudian berpencar dengan jarak masing-masing sekitar 15 meter. Tak lama kemudian Tuharno mendengar suara mencurigakan tak jauh dari tempatnya mencari kerang. Dia pun bergegas menuju ke sumber suara.
Dirinya kaget tak kepalang begitu melihat ternyata korban terperosok ke sela karang. Celakanya ceruk di antara dua batu karang berair dalam. Korban pun tak sempat selamatkan diri dan tenggelam.
“Saudara Tuharno bertiak minta tolong kepada teman-temannya kemudian saksi Juwanto mencari bantuan ke daratan,” terang Iptu Suyitno.
“Beberapa waktu setelah jasad korban mengapun lantas dilakukan evakuasi namun dinyatakan sudah meninggal,” katanya.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.