Diskusi Bersama ICSB, Aji Sampaikan Pentingnya Data, Kreatifitas dan Riset

Silaturrahmi ICSB dan Indrata Nur Bayuaji. Foto: Istimewa

PACITAN,wartakita.co– Bupati Pacitan terpilih Indrata Nur Bayuaji menerima kunjungan pengurus Dewan Usaha Kecil Indonesia atau ICSB (Indonesia Council for Small Business) Kabupaten Pacitan di Pendopo masa kecil SBY pada Selasa (23/3) pagi.

Dalam pertemuan yang dikemas silaturrahmi itu Ketua ICSB Pacitan, Catur Wahyono mengatakan kesiapan organisasi nirlaba yang dipimpinnya untuk bersama-sama memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Pacitan.

“Alhamdulillah kehadiran kami diterima dengan baik oleh Bapak Indrata Nur Bayuaji. Kami juga menangkap Bupati Pacitan terpilih punya komitmen yang sama untuk memajukan UMKM ke depan dengan memaksimalkan peran 4 Pilar penting yakni peneliti, pendidik, pemerintah dan pebisnis,” kata Catur pada awak media.

Pada kesempatan itu, Indrata Nur Bayuaji menyampaikan keinginannya untuk menempatkan UMKM Pacitan sebagai kekuatan ekonomi daerah. Demi mencapai itu dibutuhkan upaya bersama oleh semua pihak.

“Di Pacitan perlu adanya data tunggal UMKM agar kedepan proses pengembangan penguatan pemberdayaan itu bisa menjadi lebih baik, termasuk bagaimana melakukan pendampingan sesuai dengan kelas dari UMKM itu sendiri misalnya mulai dari yang awal-awal berdiri, terus yang sudah perlu pengembangan dan juga perlu dihubungkan dengan pasar terutama di luar Pacitan,” kata pria yang akrab disapa Aji tersebut.

Aji mengajak ICSB untuk turut memikirkan pengelolaan dan memaksimalkan semua potensi UMKM di Pacitan. Pun dengan potensi kuliner yang menempati fasilitas pemerintahan kata Aji perlu sentuhan kreatifitas supaya semua pelaku usaha bisa mendapatkan manfaatnya.

“Yang jelas perlu pemikiran bersama supaya semua tempat kuliner yang tersedia bisa dimanfaatkan secara optimal. Bila memungkinkan dan lebih menguntungkan, model tematik untuk tiap area kuliner bisa diterapkan. Misalkan di area teleng ria khusus hasil olahan ikan, dan tempat lain makanan olahan tradisional dan seterusnya,” terang Aji.

Kajian akademis dalam upaya pengembangan UMKM tambah Aji tak kalah penting. Hasil penelitian dinilai bisa menjadi salah satu dasar acuan pengambilan kebijakan pemerintah sekaligus sebagai dasar pengembangan bisnis bagi pebisnisnya.

“Untuk bidang riset perlu melakukan penelitian terkait dengan trend pasar terkait apa yang dibutuhkan pasar di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Sehingga pelaku usaha ini tidak angin-anginan ketika satu lagi booming semua membuka usaha tersebut tanpa tahu ke depannya seperti apa. Jadi penelitian ini juga penting,” pungkas Aji.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *