PACITAN,wartakita.co- Ekonomi masyarakat Pacitan yang sempat alami kemerosotan pada tahun 2020 lalu akibat pandemi covid 19 mulai pulih. Secara bertahap usaha masyarakat mulai kembali normal. Ini membuat ekonomi tumbuh 2 persen lebih.

Pertumbuhan ekonomi Pacitan sejatinya sempat alami kemerosotan parah, terbukti di tahun 2019 pertumbuhan ekonomi yang sempat  mencapai 5,08 persen turun drastis pada tahun 2020 menjadi minus 1,84 persen.

Pemulihan berbagai sektor perekonomian di Pacitan membuat angka pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan secara bertahap. Puncak pertumbuhan ekomoni tertinggi pacitan ada pada tahun 2022 dengan 5,54 persen setelah sebelumnya hanya dikisaran 2,49 persen pada tahun 2021.

Wisma Eka Nurcahyani, Kepala Badan Pusat Statistika Kabupaten Pacitan  mengatakan jika pertumbuhan ekonomi Pacitan besar dipengaruhi oleh pulihnya sektor pariwisata, pertanian, dan usaha menengah.

“Pada tahun 2022 lalu kita alami peningkatan pesat di lapangan pekerjaan dan pengeluaran, sehingga dalam perhitungan peningkatan pertumbuhan ekonomi pada tahun itu sangat pesat,” ucap Wisma saat ditemui di kantornya Selasa (28/02) lalu.

Ia berharap mulai tumbuhnya perekonomian ini dapat dimanfaatkan pemeritah setempat untuk meningkatkan peluang usaha agar perekonomian terdongkrak maksimal.

“Sayang jika pertumbuhan ekonomi yang pesat ini kurang dimanfaatkan, harapan saya agar Pemda bisa mengembangkan perekonomian lebih lanjut agar pertumbuhan ekonomi bisa kembali alami peningkatan”, ujar Wisma.

Data pertumbuhan ekonomi masyarakat diambil dengan perhitungan peningkatan Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB pada lapangan usaha dan pengeluaran. Dengan kontribusi paling tinggi oleh lapangan usaha pertanian, perikanan dan kehutanan di angka 27.58%.