PACITAN,wartakita.co- Minat masyarakat terhadap program pasar murah beras dan minyak Pemkab Pacitan cukup tinggi. Ini terlihat di Pasar Tegalombo pada Selasa (14/3) pagi.
Masyarakat rela berbaris rapi dan bergantian untuk mendapatkan beras 5 kg dengan harga murah. Bahkan, antrian panjang pembeli terjadi sejak pagi hari.
Pemerintah Desa Tegalombo mengatakan masyarakat di wilayahnya merasa terbantu dengan operasi pasar beras. Warga berharap kegiatan ini rutin dilakukan supaya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok lebih ringan.
“Kami merasa terbantu, karena bisa meringankan beban masyarakat. Minyak dan beras yang dijual jauh lebih murah dari harga umum, kami berterima kasih kepada Bapak Bupati,” ucap Bambang, Pj Kades Tegalombo.
Operasi pasar beras dan minyak murah ini bagian dari upaya Pemkab Pacitan menekan harga kebutuhan pokok yang tinggi belakangan ini. Terlebih mendekati bulan Ramadhan harga bahan pokok biasanya melambung tinggi.
“Ini merupakan operasi pasar yang ke dua, Insya Allah untuk tahap satu sudah terlaksana di seluruh pasar kecamatan. Harapannya operasi pasar ini harga kebutuhan pokok beras dan minyak dapat dijangkau masyarakat,” sambung Bupati Indrata Nur Bayuaji.
Diketahui operasi pasar tahap dua ini, Pemkab Pacitan dan Bulog Subdivre menyiapkan 104 ton beras dan 7.728 liter minyak goreng di 13 pasar kecamatan di Pacitan.