Ini Rekomendasi DPRD Pacitan Atas LKPJ Bupati Tahun 2022

Penandatanganan berita acara rapat paripurna penyampaian rekomendasi LKPJ Bupati Pacitan 2022. (Foto/wartakita.co).

PACITAN,wartakita.co- DPRD Pacitan menyampaikan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Pacitan tahun 2022. Masukan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian rekomendasi terhadap LKPJ di gedung DPRD Pacitan Senin (03/04/2023) siang.

Ronny Wahyono, Ketua DPRD Pacitan mengatakan rekomendasi itu hasil dari evaluasi program kerja yang berpatokan pada visi misi Bupati Pacitan Indrata Nurbayuaji dan bagaimana OPD terkait melaksanakan berbagai program kerja atau pengembangan.

“Kami melalui masing-masing komisi, mencermati mitra dan program kerja masing-masing. Memang dalam tahun ini lebih komplit dan lengkap dibanding tahun lalu,” tutur Ronny pada awak media Senin (03/04).

Lebih lanjut, Ronny menyebut perbaikan jalan umum perlu peningkatan. DPRD menyarankan adanya penambahan anggaran agar pembangunan dan perbaikan jalan sesuai dengan harapan masyarakat.

“Jadi evaluasi dan rekomendasi yang kita berikan ini disarankan untuk segera direalisasikan di tahun 2023 ini, kemudian nanti di 2024 kami melihat tindak lanjut dari rekomendasi meskipun ada yang belum diselesaikan karena memang ada proses dan anggaran,” jelas Ronny.

Seluruh evaluasi dan rekomendasi yang disampaikan saat rapat paripurna memuat daftar panjang untuk OPD terkait. Penyampaian rekomendasi sendiri berlangsung selama lebih dari 40 menit di ruang paripurna itu.

Beberapa rekomendasi itu diantaranya penambahan kendaraan transportasi untuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang dapat memudahkan akses ke seluruh desa, dukungan penuh dalam keamanan dan ketertiban jelang pemilu bagi Satpol PP.

Ronny juga sampaikan bahwa dalam pelaksanaan visi misi yang telah disampaikan tentu ada beberapa yang berbeda atau belum terealisasi. Dalam realisasinya ia berharap adanya sinergitas antara seluruh OPD terkait, pasalnya dalam menangani suatu hal akan sulit jika hanya mengandalkan satu pihak saja.

“Contohnya saat leptospirosis kemarin, jika hanya mengandalkan Dinas Kesehatan ya akan sulit untuk satu Kabupaten, makanya butuh sinergi antara OPD lain dan masyarakat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *