PACITAN,wartakita.co- Perajin gerabah tak berhenti berinovasi. Pada bulan suci ini Rening Astuti, perajin gerabah asal Desa Purwoasri, Kebonagung, Pacitan membuat paket khusus edisi Ramadhan.

Paket berupa produk olahan makanan menu berbuka puasa ini dikemas sedemikian rupa dalam wadah gerabah mirip parcel lebaran. Yang membedakan adalah isi kemasan parcel.

Gerabah paket Ramadhan ini dapat respon baik masyarakat. Bahkan, produk baru yang diproduksi tahun ini laris manis. Untuk memenuhi permintaan Rening melibatkan sejumlah pelaku UMKM setempat.

“Bukan hanya makanan jadi, jadi beberapa hampers ini kita isi dengan produk teman-teman UMKM seperti teh poci atau bunga telang. Jadi bisa saling membantu juga,” tutur Rening ditemui di lokasi usahanya di Desa Kebonagung.

Ada beragam makanan yang dia tawarkan pada pembeli, seperti hantaran berisi buah-buahan, lauk pauk, ataupun paket minum teh. Semua makanan yang ia jual ditempatkan di wadah gerabah buatannya dengan hiasan cantik.

“Meskipun baru pertama kali, alhamdulillah responnya cukup baik. Dari teman-teman yang pengen masak pakai gerabah ini, akhirnya kita tawari produk setengah matang jadi tinggal masak menggunakan gerabah yang dijadikan wajah itu”, tambah perempuan 35 tahun tersebut.

Salah satu pembeli langganan Rening bernama Lis mengaku telah berkali-kali datang larisi paket hantaran ini. Ia mengatakan paket yang cantik ini bukan hanya makanan saja yang memiliki rasa lezat, namun ia juga mendapat wadah gerabah yang dapat bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangganya.

“Gerabah ini bukan hanya satu kali pakai, jadi bisa digunakan untuk keperluan lain. Saya tadi beli ayam ungkep jadi selain bisa untuk berbuka, nanti wadahnya bisa dijadikan oleh-oleh dan alat masak,” ujarnya.

Inovasi baru ala Rening ini bagian dari upaya peningkatan pelayanan. Para pelanggannya jadi lebih mudah mendapat menu buka puasa. Pun gerabahnya jadi lebih laku.