Antisipasi Potensi Longsor, BPBD Kerahkan Personil di Titik Rawan

Jalur Pacitan-Ponorogo jadi salah satu titik rawan bencana longsor saat arus mudik dan balik serta libur lebaran. (Foto/wartakita.co).

PACITAN,wartakita.co- Bencana tanah longsor jadi salah satu perhatian pemerintah saat arus mudik dan libur lebaran. Sebagai langkah antisipasi dampak bencana longsor,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan menyiapkan personel di lokasi rawan.

Erwin Andriatmoko, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan menyatakan personilnya disiapkan untuk patroli dan standby di titik rawan bencana. Harapannya ketika terjadi bencana bisa segera tertangani.

“Kami waspadai dua hal utamanya yaitu bencana alam dan non alam, kami kedepankan untuk antisipasi. Personel yang disiagakan untuk patrol dibagi menjadi dua tim sesuai ketersediaan armada milik BPBD,” ujar Erwin.

Adapun lokasi paling rawan longsor adalah jalan utama Pacitan-Ponorogo. Selain itu jalan alternatif Pacitan-Wonogiri melalui wilayah Kecamatan Nawangan. Antisipasi lainnya berupa pemantuan cuaca melalui Pusdalops yang sudah rutin dilakukan.

“Selain kita mengikuti jadwal dari Polres kita 24 jam jaga dengan ada petugas lapangan yang mobile maupun jaga di pos,” tandas Erwin.

Terkait bencana non alam BPBD Pacitan tak hanya menyiapkan personil patroli dan standby di sejumlah obyek wisata. BPBD juga membawa peralatan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan laut. Pos induk utamanya terletak di Pantai Teleng Ria.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *