PACITAN,wartakita.co- Ribuan santri memadati area makam ulama besar KH Abdul Manan Dipomenggolo di Sarean Gedhe Desa Semanten pada Kamis (19/5/2023) kemarin. Mereka mengikuti serangkaian kegiatan Haul KH Abdul Manan yang rutin digelar tiap tahun.
Kehadiran ribuan santri dan masyarakat umum ini tak mengejutkan. Sebab, KH. Abdul Manan merupakan ulama besar pendiri Perguruan Islam Pondok Pesantren Tremas. Abdul Manan juga dikenal sebagai salah satu penyebar Islam di daerah berjuluk kota 1001 goa.
Kegiatan Haul diawali dengan Maulidul Rosul, Tahlil dan Manakib KH Abdul Manan oleh pengasuh Pondok Tremas KH Luqman Al-Hakim Haris Dimyati.
“Haul ini bagian dari upaya meneladani, menghormati KH Abdul Manan Dipomenggolo sebagai ulama besar yang menginspirasi karena jasa beliau menyebarkan ilmu Agam Islam di Nusantara khususnya di Pacitan,” kata Bupati Indrata Nur Bayuaji.
Abdul Manan yang merupakan Putra Demang Semanten Raden Dipomenggolo juga dikenal sebagai generasi ke-3 jejaring ulama nusantara. Nama Abdul Manan dikenal luas di republik ini karena jadi salah satu orang pertama Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Sejarah ini tercatat dalam buku kerjasama Indonesia-Mesir yang diterbitkan Duta Besar Indonesia di Kairo tahun 2011 silam. Abdul Manan wafat pada tahun 1942 dengan meninggalkan 7 orang putra. Peringatan seperti ini digelar tiap tahun tanggal 27 Syawal.