PACITAN,wartakita.co- Ratusan buruh tani tembakau di Kabupaten Pacitan bisa tersenyum bahagia. Tahun ini mereka akan kembali mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Kabupaten Pacitan.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Pacitan tengah menyelesaikan proses administratif yang ditarget tuntas dalam waktu dekat ini.
“Tim baru selesai verifikasi faktual para buruh tani tembakau calon penerima BLT DBHCHT. Minggu depan baru akan kelihatan,” kata Sugeng Santoso, Kabag Perekonomian Setkab Pacitan.
Menurut Sugeng pemerintah Kabupaten Pacitan akan memaksimalkan DBHCHT untuk program BLT buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau.
Penerima BLT pun diproyeksikan bertambah. Penambahan penerima ini bagian dari upaya pemerintah menurunkan angka kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan serta menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan tahun ini (penerima) bisa bertambah dari tahun lalu yang sebanyak 556 orang buruh tani tembakau,” jelas Sugeng.
Saat ini tercatat lebih dari seribu enam ratus orang buruh tani yang diusulkan jadi penerima BLT DBHCHT tahun anggaran 2023. Mereka berasal dari sepuluh kecamatan di Pacitan.
“BLT DBHCHT bernilai sekitar 300 ribu rupiah tiap orang buruh tani tembakau. Bantuan itu disalurkan secara bertahap untuk beberapa bulan,” tandasnya.
Secara keseluruhan jatah DBHCHT untuk Pacitan pada tahun ini sebesar Rp 31 miliar. Uang sebesar itu dialokasikan untuk sejumlah kegiatan yang salah satunya program BLT buruh tani tembakau.