PACITAN,wartakita.co- Pelaku pembuang bayi perempuan yang sempat menghebohkan warga Pacitan pada awal bulan Mei lalu belum juga terungkap. Minimnya bukti petunjuk jadi salah satu alasan sulitnya mengungkap misteri pembuang bayi malang tersebut.

Polisi memastikan terus berupaya mengejar pelaku sekaligus orang tua jabang bayi yang ditemukan meninggal dunia di lahan pertanian di Desa Kebondalem, Tegalombo.

“Hasil lidik sementara sampai saat ini hasilnya masih nihil,” kata Iptu Fatchur Rahman, Kapolsek Tegalombo kepada wartawan Kamis (25/5) lalu.

Serangkaian penyelidikan telah dilakukan polisi. Termasuk meminta keterangan terhadap banyak saksi. Sejumlah orang yang tergabung dalam salah satu komunitas paguyupan reog Pacitan turut diperiksa.

“Pengakuan dari pemilik kaos tersebut sudah didistribusikan untuk membantu bencana banjir bandang tahun 2017 lalu,” beber Fatchur.

Polisi mengakui bukti petunjuk yang menguatkan saat ini cukup minim. Namun hal itu tak akan menghentikan upaya polisi mengungkap pelaku pembuang bayi.

“Tapi semua akan jelas nanti. Semoga segera terungkap, mohon doanya,” tandasnya.

Diketahui kasus penemuan jasad bayi di perbatasan Kecamatan Tegalombo dan Kecamatan Bandar Pacitan terjadi pada Kamis (4/5/2023) silam. Setelah tiga pekan pelaku juga belum terungkap.