PACITAN,wartakita.co- Polmatrix Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai politik pada Maret 2021. Hasilnya, PDI Perjuangan dan Gerindra tetap berada pada posisi teratas meski elektabilitasnya cenderung turun.
Elektabilitas PDIP mencapai 20,3 persen, turun 13 persen dibangdingkan survei pada bulan Mei 2020 lalu. Kemudian elektabilitas Partai Gerindra berada diangka 10,5 persen yang juga turun sekitar 2,5 persen dibandingkan pada Mei 2020.
“PDIP dan Gerindra yang merupakan dua parpol utama di koalisi pemerintahan cenderung stabil memimpin elektabilitas,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (1/4) kemarin.
Peningkatan elektabilitas secara signifikan diraih oleh Partai Demokrat. Partai berlambang bintang mercy itu melesat naik dari 3 persen pada periode Mei-September 2020 saat ini mencapai 8,1 persen.
“Demokrat memantapkan diri pada posisi keempat, membayangi Golkar yang stabil di kisaran 8 persen tahun lalu, kini sebesar 8,4 persen,” jelas Dendik.
Tren kenaikan elektabilitas juga dialami PSI, dari 4,3 persen di bulan Mei 2020 menjadi 4,5 persen periode September-Desember 2020, lalu naik lagi menjadi 5,0 persen.
Kemudian Partai Ummat yang sebelumnya masih nihil dukungan kini melesat menjadi 1,3 persen, bahkan melampaui posisi PAN yang berada dikisaran 1,0 persen.
Partai NasDem 4,1 persen pada Mei 2020 turun menjadi 3,7 persen. Perindo dari 1,1 juga turun menjadi 0,6 dan Hanura, 0,9 persen kini hanya tersisa 0,3 persen).
Untuk parpol Islam, elektabilitas PKB saat ini berada pada angka 5,3 persen. Sedangkan PPP sebesar 1,6 persen.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi pada 20-25 Maret 2021. Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak.
Margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.