PACITAN,wartakita.co- Kebakaran yang melanda Pasar Arjosari sudah dua minggu lebih berlalu. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan terkait rencana renovasi pasar dari pemerintah.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan, Evi Iftita mengatakan bahwa pemerintah saat ini masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim Laboratorium Forensik bersama Inafis.
Disdagnaker saat ini baru sebatas merencanakan sumber dana yang akan digunakan untuk reparasi dan bantuan para pedagang yang terdampak.
“Kemarin dari Inafis sudah datang dan menyelidiki dan kami menunggu hasil dari penyelidikan tersebut. Untuk saat ini kami belum bisa memastikan untuk renovasi, dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) 2023 nanti,” tutur Evi.
Kendati demikian, Disdagnaker telah usai melakukan pembersihan material yang berceceran sebelumnya, dan telah memastikan bahwa pedagang terdampak sudah mulai berdagang di sela-sela lokasi kebakaran.
“Intinya kegiatan jual beli tidak terganggu dengan adanya kejadian yang lalu,” tandas Evi.
Sebelumnya, pasar tradisional yang beralamatkan di Desa Arjosari Kecamatan Arjosari itu alami kebakaran, dengan total 16 kios ludes dan 23 pedagang terdampak akibat kejadian itu. (mg/red).