PACITAN,wartakita.co- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan mencatat kerusakan dampak gempa Bantul bermagnitudo 6,4 SR pada Jumat (30/6/2023) lalu mencapai ratusan bangunan. Hingga Senin (3/7/2023) jumlah kerusakan sebanyak 158 titik.

Kerusakan bangunan meliputi 139 unit rumah warga, 5 bangunan perkantoran, 11 sarana pendidikan dan masing-masing satu unit tempat ibadah, pertokoan dan fasilitas umum.

“Laporan yang kami terima per hari ini (Senin 3 Juli) sejumlah 158 kerusakan bangunan baik rumah, perkantoran, fasilitas pendidikan dan ibadah,” kata Erwin Andriatmoko, Kalak BPBD Pacitan.

Kerusakan bangunan ini menyebar di 10 kecamatan di Pacitan. Dua kecamatan yakni Punung dan Sudimoro belum ada laporan kerusakan akibat gempa Bantul. Kerusakan bangunan mulai ringan hingga berat.

“Terbanyak di kota Pacitan 91 titik, Kebonagung 19 titik, Arjosari 14 titik, Donorojo 10 titik, Tegalombo 9 titik dan Kecamatan Bandar serta Kecamatan Ngadirojo masing-masing tiga titik terdampak gempa,” jelas Erwin.

Data kerusakan bangunan dampak gempa Bantul di Pacitan ini masih berpotensi berubah. BPBD terus mengiventarisasi kerusakan melalui kecamatan dan desa.