PACITAN,wartakita.co-Disperindag Pacitan bersama Pertamina Depo Madiun melakukan monitor distribusi LPG di tiga Kecamatan, Yakni Kecamatan Arjosari, Bandar dan Tegalombo.
Inspeksi mendadak ini menindaklanjuti informasi yang beredar pada salah satu laman berita online tentang kelangkaan Gas Melon di Pacitan. Informasi itu disebut berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat Pacitan
“Masyarakat jangan cemas nyatanya stok mencukupi, tidak ada kelangkaan baik di Agen maupun pengecer,” ujar Baskoro, Kabid Perdangangan dan Perindustrian Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindag).
Baca juga : Agen Gas Elpiji 3 Kg Klaim Tak Ada Kelangkaan
Baskoro mengungkap kebutuhan harian masyarakat Pacitan berkisar di angka 14.873 tabung. Jumlah itu disebut selalu terpenuhi.
“Ketika permintaan meningkat pada tanggal 27,28 dan 29 Juli, pemerintah telah mengambil langkah ekstra droping supaya tidak timbul kelangkaan di seluruh wilayah Pacitan,” imbuhnya.
Baskoro menjrlaskan, Kuota LPG pada 2023 ini mencapai 12.229 metrik ton. Sementara realisasi year to date (YTD) hingga Juni 7.322 metrik ton. Pun kuota saat ini mencapai 6.541 metrik ton atau masih 59.9 persen.
“Kami pastikan stok LPG cukup hingga akhir tahun,” pungkas Baskoro.