PACITAN,wartakita.co- Festival seni dan budaya di Kabupaten Pacitan bikin geliat ekonomi makin terlihat. Masyarakat menaruh harapan besar agar event kesenian dan kebudayaan intens digelar.

“Dampaknya sangat positif bagi kami para pencari rupiah yang hanya bergantung pada keramaian masyarakat,” ujar Sigit, salah satu pedagang Pacitan.

Baca juga : Era Bupati Aji, Ruang Ekspresi Budaya Makin Terbuka hingga Pelosok Desa

Hal senada diungkap Jaenal, pedagang minuman di sekitaran alun-alun Pacitan. Menurutnya, event besar sangat membantu mendongkrak pendapatan pedagang kecil seperti dirinya.

“Harapan kita pasti festival seperti Ronthek, Rawat Jagat ada setiap bulan supaya kami punya kesempatan untuk mendapat penghasilan lebih begitu Mas,” katanya.

Keinginan warga ini sejalan dengan misi Bupati Indrata Nur Bayuaji yang menghendaki pertunjukkan seni dan budaya rutin digelar. Bahkan, bupati mendorong tiap desa memiliki festival budayanya masing-masing.

“Makin banyak event seni dan budaya maka ekonomi masyarakat ini akan ikut tumbuh. Kami terus mendorong seluruh desa menyelenggarakan itu supaya ekonomi di wilayah ikut meningkat,” kata Bupati Aji.

Baca juga : Mas Bupati Top! Festival Rawat Jagat Disebut Terobosan Hebat

Diketahui, pagelaran seni budaya di Pacitan tahun ini tambah meriah seiring banyak digelar festival di sejumlah wilayah. Salah satu yang menyedot perhatian publik adalah Festival Rawat Jagat.

Selain beberapa event budaya baru, upacara adat masyarakat kota 1001 goa juga terus dilestarikan. Mulai Ceprotan, Baritan, Tetaken, Jangkrik Genggong dan kesenian budaya lainnya.