PACITAN,wartakita.co– Chek DAM di aliran anak sungai Grindulu di Dusun Madekan, Desa Jetis Kidul, Arjosari, Pacitan ambrol usai diterjang banjir besar akhir pekan lalu.
Informasi dihimpun, sebelum longsor, wilayah Arjosari diguyur hujan deras selama beberapa jam. Curah hujan tinggi itu memicu datangnya arus deras banjir hingga membuat tanggul sejajar dengan arus sungai hancur.
Kerusakan tanggul pengaman itu mencapai 30 meter. Imbasnya saluran irigasi menuju area persawahan masyarakat desa setempat kini tak lagi berfungsi seperti biasanya.
“Chek dam itu (aset) milik BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo. Sudah kita laporkan dan menunggu perbaikan,” kata Yudho Tri Kuncoro, Kabid SDA Dinas PUPR Pacitan pada Kamis (15/4).
Masyarakat petani di Desa Jetis Kidul berharap kerusakan pada area irigasi persawahan segera mendapat perbaikan. Supaya suplai air pada lahan pertanian milik warga berjalan normal.
“Ya pasti berdampak pada suplai air ke sawah jadi tidak berfungsi. Mudah-mudahan segera ada perbaikan supaya tidak tergantung pada air hujan,” kata Katno salah satu petani setempat.
Kerusakan Chek dam Kedung Sapi itu hanyalah satu diantara banyak infrastruktur terdampak curah hujan tinggi pada pekan lalu. Selain chek dam, sarana penyeberangan di Desa Gembong dan Desa Mangunharjo dilaporkan terputus.