PACITAN,wartakita.co- Gema takbir berkumandang di seluruh penjuru dunia pada Selasa (9/4) malam. Pun demikian di Kabupaten Pacitan. Masyarakat merayakan malam hari raya idul fitri 1445 H dengan beragam cara yang penuh warna.
Warga sejumlah desa di Kecamatan Pacitan misalnya, memilih pawai menyusuri aliran sungai grindulu. Dari atas puluhan perahu nelayan itu pun terdengar pekik takbir kemenangan.
Baca juga : Rahman Wijayanto Jadi Jawaban Keterwakilan Kepala Desa di Pilbup Pacitan
Iring-iringan perahu dari titik Desa Kembang menuju garis finish di Desa Arjowinangun menyita perhatian. Para pengguna jalan yang melintasi jembatan Arjowinangun sampai berhenti demi menyaksikan kemeriahan takbir kemenangan.
Ratusan masyarakat tampak begitu antusias menyambut kedatangan rombongan takbir susur sungai ini. Pesta kembang api hingga petasan tradisional menambah kemeriahan.
Pawai menyusuri sungai merupakan salah satu kemeriahan menyambut hari raya umat muslim di Kota 1001 gua. Agenda tahunan itu jadi perayaan warga muslim yang telah menunaikan ibadah ramadhan sebulan penuh.
“Allhamdulillah, semangat merayakan hari raya Idul Fitri tak berkurang meskipun tadi sempat diguyur hujan. Mudah-mudahan pawai susur sungai terus berlangsung di tahun berikutnya dengan lebih meriah,” kata Rahman, tokoh masyarakat setempat.
Pawai susur sungai ini juga jadi perekat silaturrahmi antar warga sejumlah desa di Pacitan. Kebersamaan masyarakat disebut kunci penting dalam kemajuan pembangunan.