Permainan Tradisional Warnai Gerakan Sekolah Sehat di Pacitan

Bupati Aji menari bersama peserta Gerakan Sekolah Sehat di SDN Pacitan. (Foto/Pemkab Pacitan).

PACITAN,wartakita.co- Kesehatan jadi hal penting bagi generasi penerus bangsa. Oleh karenanya lingkungan pendidikan yang sehat diperlukan guna mendukung tumbuh kembang peserta didik.

Baca juga : Pelaku Pembunuhan Pelajar Sudimoro Dihukum 10 Bulan Penjara

Gerakan Sekolah Sehat (GSS) sebagai program revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) diharapkan bisa jadi solusi kebutuhan lingkungan sekolah sehat.

Program Kemendikbudristek itu diterapkan di Kabupaten Pacitan. Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) dari perwakilan satuan pendidikan se-kabupaten ambil bagian dalam GSS di SDN Pacitan, Selasa (21/05).

Penerapan sekolah sehat berfokus pada 5 sehat. Yakni, sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan di satuan Pendidikan.

“Yang perlu kita pahami bersama kenapa kita harus sehat, karena dengan sehat berarti kita mensyukuri nikmat Tuhan, dengan sehat kita bisa melakukan apapun, anak-anak bisa belajar dengan baik, bapak ibu guru juga bisa mengajar dengan baik,” kata Bupati Indrata Nur Bayuaji.

Baca juga : Lagi! Amukan Si Jago Merah Menyasar Kandang, 4 Kambing Hangus Terpanggang

Semarak GSS meliputi 2 kegiatan yakni festival permainan tradisional serta seminar. Permainan tradisional dipilih karena banyak sekali jenis permainan tradisional di Jawa Timur yang bisa diangkat untuk meningkatkan kebugaran, daya literasi dan karakter anak.

Khusus di Kabupaten Pacitan ada 5 permainan tradisional yang diangkat antara lain gatheng, simbar, macanan, semprengan serta balapan cumplung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *