PACITAN,wartakita.co- Sejumlah petani di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan dihantui rasa was-was seiring munculnya hama keong di area tanaman padi mereka. Beragam upaya pengendalian hama tak membuahkan hasil maksimal.
Baca juga : Potensi Ikan Berlimpah Jadi Berkah Ibu Rumah Tangga di Pacitan
Dari pantuan, hektaran tanaman padi berusia belasan hari di Dusun Kiteran, Desa Kembang sudah mulai mati akibat serangan hama keong. Padahal sebelum masa tanam, petani sudah menyemprotkan insektisida untuk membasmi keong emas. Namun, upaya pencegahan itu tak menghasilkan apapun.
Hama keong kuning, atau petani menyebut keong emas itu menyerang bagian batang dan akar tanaman. Semakin lama menempel, maka tanaman padi yang baru berusia 10 hingga 15 hari itu akan mati.
“Keong emas membuat tanaman padi tidak bisa tumbuh normal dan lama kelamaan mati hanya menyisakan batangnya saja,” ujar Karwadi, seorang petani di lokasi.
Baca juga : Soal Koalisi Demokrat di Pilbup Pacitan 2024, Ini Penjelasan Mas Aji
Petani lainya Priyanto menambahkan dirinya rutin melakukan penyemprotan sebagai langkah pencegahan. Selain itu, pemberantasan hama secara manual dilakukan dengan mengambil keong di area tanaman padi.
“Mau tidak mau kita harus menyulam (mengganti) tanaman padi yang mati dengan benih padi yang baru,” tandasnya.
Para petani berharap petugas penyuluhan lapangan dari Dinas Pertanian setempat meninjau lokasi dan memberikan bantuan penanganan agar hama keong dapat dikendalikan. Mereka khawatir serangan hama secara terus menerus bisa memicu gagal panen.