PACITAN,wartakita.co- Drama politik tak menyenangkan yang dialami PKB di Pilkada Pacitan 2020 rupanya masih membekas. Tak ingin peristiwa politik serupa berulang, PKB kini lebih berhati-hati tentukan sikap di Pilbup Pacitan 2024.
Ketua DPC PKB Pacitan, Fibi Wirawan memastikan pengalaman pahit yang dialami PKB di 2020 jadi pembelajaran penting. Dia sadar dalam proses politik selalu ada konsekuensi.
“Kebijakan itu pas benar pahalanya dua, kalau pas ga benar pahalanya satu. Jadi kami merasa (Pilkada) kemarin itu tidak kalah secara marwah partai tidak kalah karena harus mengambil langkah politik,” ujar Fibi pada Sabtu (30/6) kemarin.
Baca juga : Ada 14 Kades Tak Diperpanjang Jabatannya, Ini Alasannya
Wakil Ketua DPRD Pacitan itu menegaskan berbekal pengalaman Pilkada 2020, PKB lebih siap menatap kontestasi lima tahunan pada November mendatang.
“Berawal dari tahun-tahun kemarin tentu tambah tiga tahun kita tambah cermat, hati-hati dan waspada. Maka dari itu PKB tetap akan melakukan upaya- upaya supaya kemarin yang nilai pahalanya satu biar besok menjadi dua atau tiga,” jelasnya.
Kehati-hatian PKB tercermin dari proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan. PKB kini mengubah waktu pengumuman nama pasangan calon pilihan partai
“Pilkada 2020 Halaqoh dulu baru calon. Sekarang Calon dulu baru Halaqoh. Dan paslon PKB nanti diumumkan saat Harlah PKB ke 26 pada tanggal 23 Juli nanti,” tandas pria yang juga terpilih di Pileg 2024 tersebut.
Baca juga : Pegiat Desa Antar Rakhman Wijayanto Silaturrahmi dan Minta Dukungan PKB
Diketahui, pada Pilbup Pacitan 2020 PKB menerima kenyataan yang disebut sebuah pengkhianatan politik. Saat itu PKB mengumumkan nama Gagarin sebagai Calon Bupati pada momen Halaqoh.
Seiring waktu, Gagarin yang sempat menerima mandat PKB dan para Kyai memilih menjalankan tugas Partai Golkar dan Demokrat sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Indrata Nur Bayuaji.
Pasangan Aji-Gagarin itu kemudian mengalahkan paslon yang diusung poros koalisi PKB dan ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Pacitan 2020.