PACITAN,wartakita.co- Keseriusan pemerintahan Indrata Nur Bayuaji dalam optimalisasi potensi Pacitan tak diragukan. Salah satunya melalui pembangunan integrasi jalan wisata yang mulai menampakkan hasil.

Ini seperti akses penghubung dua objek wisata andalan Pantai Srau dan Watukarung di Kecamatan Pringkuku. Pelebaran dan pengaspalan akses jalan yang menghubungkan dua pantai berpanorama menawan itu bakal dirampungkan tahun ini.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR) Pacitan, Yudo Tri Kuncoro mengatakan, proyek integrasi jalan wisata itu menyedot APBD cukup jumbo, yakni Rp 7,5 miliar.

Pekerjaan fisiknya menggarap jalan sepanjang 3,67 kilometer. Badan jalan selebar 3 meter bakal diperluas hingga 10 meter. Sehingga dapat memuat kendaraan besar dan memangkas jarak tempuh antara kedua pantai yang biasanya ditempuh lebih dari 30 menit.

“Alinyemen vertikal dulu ada beberapa tanjakan ekstrem sekarang sudah dilandaikan,” katanya pada awak media.

Baca juga : Tak Mau Dikhianati Lagi, PKB Lebih Hati-hati Tentukan Sikap Politik

Proyek integrasi jalan wisata yang mulai dikerjakan sejak 2022 itu saat ini telah mencapai 75 persen. Yakni pelebaran 2.25 kilometer dan pengaspalan 1.8 kilometer.

“Walaupun masih ada beberapa segmen yang lebarnya masih sesuai eksisting aspal lama (belum dilebarkan),” tandasnya.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji optimistis dengan pelebaran jalan wisata bakal mendongkrak kunjungan wisatawan sekaligus membuka potensi pantai-pantai lain di sepanjang Srau-Watukarung.

Sehingga dapat menambah alternatif destinasi pelancongan dan mendulang pundi Pendapatan Asli Daerah( PAD).

“Kita punya objek wisata bagus- bagus, untuk mendukung itu (wisata) kami mengutamakan infrastruktur itu supaya (wisatawan) bisa menikmati panorama indah di Pacitan,” tambah Mas Aji sapaan Bupati.