PACITAN,wartakita.co– Musim libur panjang sekolah jadi harapan mengeruk pendapatan di sektor pariwisata. Pemerintah Kabupaten Pacitan menarget peningkatan pendapatan asli daerah senilai Rp 500 juta.
Pemerintah daerah optimistis, target pendapatan dari sektor ini akan tercapai. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, Turmudi, optimisme ini didasari oleh beberapa faktor.
Diantaranya peningkatan target pendapatan yang dipatok lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, dari Rp 12.5 miliar menjadi Rp 12.9 miliar. Hal ini menunjukkan kepercayaan diri Pemkab Pacitan terhadap potensi wisata di wilayahnya.
“Pemkab mematok target PAD selama libur sekolah Rp 500 juta atau sekitar 5 persen dari target PAD,” katanya pada wartawan.
Baca juga : Ada Kasus Baru HIV/AIDS Lagi, 49 Penderita Lima Tahun Terakhir Meninggal
Demi merealisasikan target tersebut, Pemkab melakukan sejumlah persiapan. Ini untuk mencapai target kunjungan 2 juta wisatawan pada akhir 2024.
Pantai Klayar diprediksi masih sebagai objek wisata yang masih menjadi favorit untuk dikunjungi wisatawan. Selain itu, Pantai Watukarung, Srau, Pancer Door, dan Goa Gong, juga menjadi destinasi alternatif pelancong.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemkab untuk meningkatkan pendapatan dari sektor wisata, Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar objek wisata.
“Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan.” juga promosi,” terangnya.
Disparbudpora juga melarang para pedagang di destinasi wisata pukul harga kepada wisatawan. Pun melakukan tindakan yang bisa mempengaruhi citra buruk wisata.
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, kerap ada pedagang yang nakal, aji mumpung mematok harga melebihi standar harga pasaran ataupun mengusir wisatawan.
“Sehingga merugikan wisatawan maupun semuanya,” pungkasnya.