PACITAN,wartakita.co- Kebakaran rumah kembali terjadi di Pacitan. Rumah milik Sidik warga Dusun Kalipucung Desa/Kecamatan Punung, Pacitan, ludes dilalap api pada Kamis (11/9) malam.
Kabid Damkar dan Satpol PP Pacitan, Sugito mengatakan, kobaran api pertama kali diketahui sekitar pukul 19.05 WIB. Saat peristiwa terjadi, seluruh penghuni sedang berada di luar di rumah.
Sidik pergi ke tempat tetangga untuk mengikuti acara yasinan atau membaca Surat Yasin yang dilaksanakan rutin pada malam Jumat. Pemilik rumah mengetahui adanya kebakaran dari laporan warga sekitar.
“Tetangga korban melihat adanya api dari bagian ruang dapur berteriak meminta bantuan warga,” kata sugito.
Baca juga : Amukan Si Jago Merah Melahap Bagian Dapur Rumah Warga Pacitan
Material rumah yang sebagian terbuat dari kayu membuat api cepat membesar, Keadaan semakin diperparah oleh hembusan angin yang kencang, mempercepat penyebaran api ke bangunan lainnya. Warga sakitar sempat mencoba memadamkan api secara manual, namun usaha tersebut tidak berhasil lantaran api cepat membesar.
Tim pemadam unit pembantu Punung yang tiba di lokasi lebih dulu sempat kewalahan. Mereka harus menunggu dukungan dari Damkar kota Pacitan. Sedikitnya empat armada Damkar dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api.
Si jago merah, baru bisa dipadamkan setelah satu jam lebih petugas berjibaku melakukan pemadaman. “Api menghanguskan tiga bagian rumah yang berfungsi sebagai dapur, ruang keluarga dan kamar tidur,” terangnya.
Beruntung peristiwa ini tidak sampai menelan korban jiwa. Kerugian materi akibat kebakaran diduga mencapai puluhan juta rupiah.
“Kerugian masih ditaksir, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tandasnya.
Peristiwa ini merupakan yang ketiga kalinya dalam dua hari terakhir, Sebelumnya tempat pengolahan kayu milik warga Ponggok Pacitan terbakar pada Rabu (11/9) petang. Akibat kejadian ini pemilik usaha diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Sementara itu pada hari yang sama di waktu berbeda, kejadian serupa menimpa dapur milik Srinatun, warga Dusun Siwilan, Desa Kayen, Kecamatan Pacitan. Kobaran api menghanguskan seisi dapur pada Kamis (12/9/2024) pagi.