3 Kelurahan di Pacitan Raih Penghargaan Pengelolaan Sampah, Kelurahan Ploso Teristimewa

Inovasi pengelolaan sampah Kelurahan Ploso, Pacitan berbuah penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. (Foto/Istimewa).

PACITAN,wartakita.co – Usaha tak akan mengkhianti hasil. Itulah gambaran pemerintahan Kelurahan Ploso, Pacitan dalam menghadapi persoalan sampah. Komitmen dan dedikasi tinggi semua elemen dalam mengurai masalah lingkungan kini berbuah prestasi. Ini menyusul program inovasi ‘Sampah Bajak Pasah PBBP2’ Kelurahan Ploso, dinobatkan sebagai salah satu dari tiga Kelurahan Bersih dan Lestari (Berseri) di Provinsi Jawa Timur tahun 2024.

Penghargaan tingkat Madya untuk Kelurahan Ploso dan dua Kelurahan di Kabupaten Bonjonegoro serta Kota Blitar diserahkan Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Kardoyo, dalam puncak acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Kamis, (10/10) kemarin.

“Pencapaian ini adalah kebanggaan sekaligus tantangan untuk terus bekerja lebih keras dalam meningkatkan kemajuan di berbagai sektor,” kata Aswin Rhika Wijaya, Lurah Ploso kepada awak media.

Baca juga : Makin Mudah, Bikin Paspor Bisa di Mall Pelayanan Publik Pacitan

Aswin, menjelaskan program Sampah Bajak Pasah PBB P2 ini merupakan inovasi untuk memudahkan masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan. Masyarakat di Kelurahan Ploso, bisa menyelesaikan beban pembayaran PBB dengan menggunakan sampah. Program ini mulai diluncurkan sejak awal tahun 2023 lalu.

“Program ini telah berhasil meningkatkan pengelolaan sampah di Kelurahan Ploso, sehingga mampu mendapatkan penghargaan kategori tingkat Madya. Semoga prestasi ini memacu semangat masyarakat untuk lebih giat lagi dalam mewujudkan Kelurahan yang bersih dan lestari,” terang Aswin.

Baca juga : BPS Catat Angka Kemiskinan Pacitan Tahun Ini Turun 0,57 Persen

Lebih lanjut, Aswin, mengungkap atas prestasi ini Kelurahan Ploso, diproyeksikan sebagai penerima program pembangunan hanggar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) pada tahun 2025 mendatang. Hanggar ini akan jadi pusat pengelolaan sampah terpadu, di mana sampah dipilah antara yang bernilai ekonomi, anorganik dan organik.

“Kami berharap masalah sampah di Kelurahan Ploso, bisa dikelola lebih baik lagi, terutama dengan penanganan sampah organik,” tandasnya.

Baca juga : Anak Transmigran Resmi Jadi Ketua DPRD Pacitan

Terpisah, dua Kelurahan lain di Kecamatan Pacitan juga memperoleh penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai 10 besar Kelurahan Berseri tingkat provinsi. Yakni, Kelurahan Sidoharjo dan Kelurahan Pucangsewu.

“Kelurahan Pucangsewu menerima penghargaan kategori Pratama. Sedangkan Kelurahan Sidoharjo 10 besar tingkat Madya dapat reward kendaraan roda 3,” kata Sugiyem, Camat Pacitan.

Prestasi yang diraih Kelurahan di Kecamatan Pacitan ini diharapkan jadi motivasi bagi pemerintah di semua tingkatan untuk mengelola sampah dengan lebih baik.(Red/Adv).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *