PACITAN,wartakita.co- Wilayah Kecamatan Tulakan jadi salah satu medan pertempuran sengit di perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan 27 November mendatang. Ini karena kedua kandidat calon bupati sama-sama punya sejarah panjang dengan Tulakan.
Cabup nomor satu Ronny Wahyono, sebelum berkontestasi di Pilkada merupakan legislator dari Dapil Tulakan-Kebonagung. Dia sukses terpilih sebagai wakil rakyat pada 4 kali pemilu secara beruntun.
Modal dukungan terbesar anggota DPRD untuk paslon Ronny-Wahyu juga berada di Tulakan-Kebonagung. Di wilayah ini, terdapat dua dari enam legislator pendukung Paslon Ramah.
Baca juga : Jangan Lupa Saksikan Festival Gerabah Pacitan, Bakal Ada Prosesi Sakral
Di sisi lain, Cabup Indrata Nur Bayuaji juga tak bisa dipisahkan dengan Kecamatan Tulakan. Sebab, bupati petahana itu mempunyai darah keturunan Desa Jatigunung dari orang tuanya Soedjono.
Melihat ada potensi persaingan yang kompetitif, loyalis nandur dulur siap memastikan kemenangan mutlak untuk Paslon Aji-Gagarin di Tulakan.
“Kami semua siap tempur demi memenuhi target kemenangan nomor 2, Aji dan Gagarin, lhos derr,” seru Sunyoto Ali Murti, loyalis nandur dulur Tulakan.
Ketua Tim Pemenangan Aji-Gagarin, Arif Setia Budi, meminta semua relawan bekerja lebih keras dan memastikan kemenagan besar untuk paslon nomor dua.
“Mas Aji ini punya keturunan dari Tulakan, tepatnya di Desa Jatigunung maka jangan sampai terlena, semua harus berjuang lebih keras demi terpenuhinya target kemenangan besar,” kata legislator yang kelahiran Jatigunung tersebut.
Baca juga : Di Depan Pemilih Golkar, Gagarin Puji Kepemimpinan Mas Aji
Tulakan sejauh ini dikenal sebagai kekuatan utama Partai Demokrat di Pacitan. Selain jumlah perwakilan anggota DPRD terbanyak, perolehan suara partai berlambang bintang mercy selalu tertinggi.
Oleh karenanya, target suara Aji-Gagarin cukup tinggi sebesar 90 persen. Terlebih, koalisi calon petahana ini didukung Golkar, PDI Perjuangan, PKB, Hanura, Gerindra dan PAN yang secara keseluruhan punya 86 persen dukungan suara di pemilu terakhir.