PACITAN,wartakita.co- Masjid Agung Darul Falah Pacitan (MADF) punya sejarah panjang. Masjid yang terletak di sebelah barat Alun-Alun Pacitan itu diperkirakan berusia lebih dari 2 abad.
Berdirinya Masjid besar Pacitan itu dimulai sekitar tahun 1812 -1826. Saat itu Bupati Pacitan Tumenggung Jogokaryo I atau Kanjeng Jimat wakaf lahan untuk pendirian masjid.
Rehab masjid baru dilakukan di era milenium. Bupati Pacitan periode 2001-2006, Sutrisno mengusulkan pemugaran pada tahun 2005. Namun, karena keterbatasan anggaran pembangunan baru dimulai tahun 2006.
Peletakan batu pertama MADF dilakukan oleh almarhum Bupati Sujono. Proses pembangunan masjid berlangsung selama 7 tahun pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan menelan biaya milliaran rupiah.
Proyek renovasi MADF selesai tahun 2013 tepat saat Indartato memimpin Pacitan. SBY kemudian meresmikan MADF pada bulan Oktober 2013 bersamaan 7 proyek infrastruktur lain di kota berjuluk 1001 goa.
Bangunan Masjid Darul Falah yang makin modern indah dipandang mata. Tetapi lebih penting dari sekedar bangunan mewah adalah kemakmuran masjid. Untuk memenuhi itu, Takmir Masjid meluncurkan program memakmurkan masjid pada Jum’at (30/4) siang.
“lima program memakmurkan masjid yaitu program bina lansia, program masjid ramah anak, unit pengumpul zakat, program badan usaha milik masjid dan gerakan subuh berjamaah,” tutur Wasi Prayitno, Ketua Takmir MADF.