PACITAN,wartakita.co – Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah Kecamatan Pringkuku mendekati paripurna. Terbaru, 4 desa dinyatakan memenuhi syarat sebagai desa STBM 5 pilar. Yakni, Ngadirejan, Dersono, Poko dan Watukarung.
“Allhamdulillah, 11 desa di Kecamatan Pringkuku sudah tuntas STBM 5 pilar. Terisasa dua desa, Tamanasri dan Jlubang. Target kami tuntas tahun depan,” kata Suwoto, Camat Pringkuku melalui pesan singkat pada Selasa (22/10).
Baca juga : Pembangunan Jalan Terpanjang Ruas Kabupaten di Era Mas Aji Ukir Sejarah
Camat Woto menambahkan, pemerintah selama ini terus mendorong budaya hidup bersih dan sehat dalam berbagai tingkatan masyarakat. Mulai lingkungan keluarga hingga wilayah desa.
Upaya yang dilakukan diantaranya memastikan tersedianya jamban pada tiap rumah warga. Kemudian, memastikan penerapan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebagai budaya sehari-hari masyarakat.
Pun, penerapan prinsip reduce, reuse, recycle atau pencegahan, pengurangan dan pengunaan daur ulang sampah. Tak kalah pentingnya adalah pengelolaan atau pengamanan limbah cair rumah tangga.
“Ini penting demi tercapainya peningkatan kualitas hidup masyarakat,” jelas Camat Pringkuku tersebut.
Baca juga : Atasi Kekeringan, 9 Desa di Pacitan Digelontor Rp 5,9 Miliar
Lebih lanjut, Camat Woto menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Selain meningkatnya derajat kesehatan, hal ini jadi modal penting dalam pembangunan di wilayah pedesaan.
“Harapan kami adalah pola hidup bersih dan sehat ini bisa membudaya di masyarakat sehingga segala penyakit yang berasal dari lingkungan bisa di tekan,” tandasnya.
Penerapan STBM 5 pilar di wilayah Kecamatan Pringkuku dimulai sejak 2018 lalu. Sebelas desa telah dinyatakan penuhi STBM 5 pilar meliputi, Desa Sobo, Pelem, Glinggangan, Sugihwaras, Pringkuku, Dadapan, Candi, Ngadirejan, Dersono, Poko, Watukarung. (red/adv).