PACITAN,wartakita.co- Suasana halaman belakang Pendapa Kabupaten Pacitan pada bulan suci Ramadhan kali ini tampak lain. Empat orang santri Pondok Tremas, Arjosari adalah pembedanya. Mereka melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran tiap malam.
Mulai pukul 21.00 wib, Muhammad Alin Haqiqi (22 thn), Ali Mukti (27 thn), Muhammad Faqih Alisudan (22 thn) dan Muhammad Hisbullah (19 thn) membaca ayat Al-Quran secara bergantian. Mereka baru berhenti mendekati waktu sahur.
“Setelah shalat tarawih atau sekitar pukul 9 malam kita mulai membaca ayat Al-Quran. Selesainya sampai sekitar jam 3 pagi mau sahur itu biasanya,” kata Alin, santri Tremas asal Tegal pada wartakita.co.
Selama sekitar 6 jam, ke empat santri Tremas itu mampu menyelesaikan bacaan 10 Juz ayat-ayat Al-Quran. Santri dari Tegal, Grobogan dan Jogya itu mengkhatamkan Al-Quran tiap 3 hari sekali.
“Tiap malam selesai 10 Juz. Dan tiap tiga hari sekali kita khatam. Ini sudah khatam Al-Quran 7 kali,” imbuh Alin.
Pengajian di halaman belakang pendapa kabupaten ini merupakan kegiatan baru para santri sekaligus yang pertama di rumah dinas bupati. Santri Ashabul Yamin itu menyatakan pembacaan Al-Quran dilakukan sampai akhir bulan puasa.
“Kita sudah mulai sejak malam pertama bulan ramadhan. Rencananya 30 hari penuh mengaji disini tiap malam, kalau siang hari kita pengajian di Pondok Tremas,” jelas Hisbullah santri lainnya.