PACITAN,wartakita.co –Masalah sampah masih jadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah kabupaten Pacitan. Volume sampah tiap tahun kian tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pacitan, berkomitmen mengurangi timbulan sampah. Termasuk volume yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dadapan. Komitmen itu diwujudkan melalui program Masyarakat Sadar Lingkungan (Mas Darling) untuk Pacitan “Bisa” (Bersih Indah Sehat dan Asri).
Kepala Dinas Lingkungan Hidung ( DLH) Pacitan Cicik Raudlatul Jannah mengatakan, program yang diluncurkan Senin (21/10) pekan lalu, merupakan gerakan untuk mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, sekaligus kampanye mengurangi penggunaan barang sekali pakai.
”Untuk itu peran seluruh masyarakat sangat penting untuk menjadikan kota Pacitan yang maju dan kebersihan lingkungan tetap terjaga,” katanya.
Menurut Cicik, masyarakat dapat menjadi aktor dan berperan aktif memberikan kontribusi positif dalam menekan penggurangan sampah plastik.
Diharapkan masyarakat, sekolah dan sektor swasta berkontribusi aktif dalam pengelolaan sampah dan limbahnya, program ini merupakan langkah awal untuk manyadarkan seluruh lapisan masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan sekitar.
“Supaya khalayak tahu bawah kita ada program untuk menyadarkan masyarakat dalam mengelola sampah dan limbahnya,” tambah Cicik.
Inisiatif ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat menuju kebiasaan yang lebih ramah lingkungan. Diharapkan masyarakat tidak hanya mendapat pengetahuan tetapi berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Kalau seluruh masyarakat bergerak pacitan “Bisa” (Bersih Indah Sehat dan Asri),” tandasnya.
Sebagai bentuk keseriusan penanganan sampah, dilaksanakan penandatanganan komitmen Mas Darling untuk Pacitan Bisa oleh 5 kelurahan dan 5 perusahaan swasta. Selain itu, juga sosialisasi pengelolaan sampah dan limbah B3.