PACITAN,wartakita.co- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji-Gagarin tampak leluasa menyampaikan prestasi 3,5 tahun memimpin Kota 1001 Goa di panggung debat publik yang berlangsung di gedung Gasibu Swadaya pada Minggu (3/11) malam.
Paslon petahana menyebut beragam capaian pemerintahan, seperti penurunan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pun, peningkatan pelayanan publik yang semakin mudah seperti layanan administrasi kependudukan cukup dilakukan di desa dan kecamatan.
“Angka kemiskinan turun setiap tahunnya, ekonomi bertumbuh dengan tren yang positif, IPM meningkat. Dan kinerja birokrasi mendapat predikat sangat baik dari pemerintah pusat,” kata Mas Aji, sapaan akrab Indrata Nur Bayuaji dalam penyampaian visi dan misinya semalam.
Baca juga : Panggung Debat Diluar Ekspektasi, Aji-Gagarin Leluasa Pamerkan Prestasi
Calon bupati petahana itu juga menyampaikan kinerja pemerintahannya mendapat apresiasi pemerintah pusat. Dia menyebut, Kabupaten Pacitan menjadi salah satu kabupaten/kota terbaik di Indonesia.
“Pacitan termasuk 36 kabupaten kota terbaik se-Indonesia yang mendapatkan reward dalam hal penurunan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, percepatan penyerapan anggaran daerah, dan penggunaan produk dalam negeri,” tambahnya.
Dalam hal pengendalian inflasi daerah, pemerintahan Aji-Gagarin diketahui jadi salah satu diantara 50 provinsi, kabupaten dan kota penerima reward Insentif Fiskal di tahun 2024. Atas upaya pengendalian fiskal daerah, Kabupaten Pacitan diganjar hadiah Rp 5,6 miliar.
Aji-Gagarin menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan pemerintahan yang sudah berjalan baik serta memperbaiki kekurangan. Dia berkomitmen untuk berupaya mewujudkan Pacitan yang semakin sejahtera dan bahagia.
“Visi kami adalah Pacitan semakin sejahtera dan bahagia. Misi kami yang pertama pemberantasan kemiskinan, membangun masyarakat berkualitas dan berdaya saing, memajukan pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta memperkuat birokrasi yang profesional dan melayani,” tandasnya.
Diketahui, debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan ke dua mengangkat tema Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat serta Memajukan Daerah.