PACITAN,wartakita.co- Mendekati akhir tahun, pembangunan infrastruktur jalan di Pacitan terus dikebut. Satu diantaranya adalah ruas jalan Pentung-Jetak di wilayah Kecamatan Tulakan. Kondisi jalan yang sebelumnya rusak diperbaiki melalui pengaspalan hotmix.
Dari pantaun, pekerjaan di ruas jalan penghubung sejumlah desa dan kecamatan di wilayah ini dikerjakan pada Sabut (16/11) kemarin. Rehabilitasi jalan dilakukan sepanjang 850 meter dengan lebar 2,5 meter. Untuk menyelesaikan pekerjaan ini pemerintah menggelontorkan dana ratusan juta rupiah.
“Rehabilitasi ruas jalan Pentung-Jetak tahap dua sebesar Rp 783 juta, pekerjaan aspal hotmix,” kata Suparlan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pacitan.
Baca juga : Antisipasi Dampak Banjir, Pemerintah dan PSHT Kompak Gotong Royong Bersihkan Saluran Air
Kondisi jalan memadahi jadi harapan sebagian besar masyarakat pengguna jalan. Terlebih, ruas jalan yang menghubungkan Desa Wonoanti, Nglaran dan Jetak itu termasuk padat lalu lintas kendaraan. Terutama pada saat jam berangkat dan pulang anak sekolah.
“Yang jelas akses ekonomi, pendidikan masyarakat menjadi lebih lancar dan mudah-mudahan bisa membawa manfaat bagi masyarakat,” jelas Parlan.
Kini, jalan berlubang berubah di sekitar Desa Nglaran berubah menjadi mulus. Pengguna kendaraan yang melintas di kawasan itu bisa lebih nyaman.
“Allhamdulillah, sudah mulus jalannya jadi lebih nyaman dan mempermudah aktivitas,” kata Prawoto, seorang warga yang tengah melintas di kawasan itu.
Baca juga : Peternakan Sapi Perah Jadi Sandaran Hidup Warga Gemaharjo Tegalombo
Pemerintah Kabupaten Pacitan sejatinya menginginkan seluruh ruas jalan kabupaten dalam kondisi baik. Akan tetapi, ketersediaan anggaran yang terbatas memaksa pemerintah harus memilah dan memilih dalam menentukan skala prioritas pembangunan infrastruktur jalan.