PACITAN,wartakita.co  Dua orang warga Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan dilaporkan meninggal dunia di dalam sumur pada Senin (18/11) kemarin. Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Petugas rescue BPBD Pacitan dan Satpol PP berjibaku mengeluarkan jasad kedua korba dari sumur dengan kedalaman sekitar 10 meter.

Informasi terhimpuan, peristiwa naas itu bermula saat korban Suma Bita Rudi dan Tumardi hendak membersihkan sumur. Awalnya korban memanfaatkan mesim penyedot air. Namun, seiring waktu korban Suma Bita Rudi memilih turun ke dasar sumur menggunakan tangga. Belum sampai turun ke dasar sumur, korban tiba-tiba lemas dan pingsan.

Melihat rekannya dalam bahaya, korban Tumardi berniat menolong korban dengan masuk ke dalam sumur. Namun, baru mencapai setengah kedalaman korban Tumardi mendadak lemas dan jatuh ke dasar sumur. Keluarga korban yang mengetahui kejadian itu, berupaya meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan kejadian ke Damkar dan BPBD.

“Dua korban dalam kondisi meninggal dunia di dasar sumur, penyebab pastinya tidak tahu,” kata Nur, seorang warga Desa Jatigunung dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca juga : Perangkap Sampah Pastikan Jalur Air Wilayah Kota Lancar Tanpa Hambatan

Petugas rescue yang tiba dilokasi kemudian melakukan evakuasi kedua korban dari dasar sumur. Upaya evakuasi tidak berjalan mudah seiring kadar oksigen sangat tipis. Kendati demikian setelah memakan waktu sekitar satu jam korban berhasil diangkat ke atas permukaan dalam kondisi meninggal dunia.

“Waktu dievakuasi korban sudah dalam meninggal dunia,” tandas Nur.

Petugas kepolisian berdatangan di lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab pasti kematian dua orang tersebut. Dugaan sementara mengarah pada kurangnya kadar oksigen di dalam sumur berusia dua bulan jadi penyebab dua korban menghembuskan nafas terakhirnya. Setelah dilakukan serangkaian prosesi keagamaan, kedua jenazah di kebumikan di tempat pemakaman umum setempat.